Jenis-jenis Tikus di Indonesia

Tikus Bikin Resah? Percayakan Pada FUMIDA.

Jenis-jenis Tikus di Indonesia

Tikus Bikin Resah? Percayakan Pada FUMIDA.

Jenis-jenis Tikus di Indonesia

Tikus merupakan hewan yang memiliki banyak jenis di dunia, namun ada beberapa saja yang sering kita temui di Indonesia, berikut ini adalah jenis tikus yang sering ditemui di Rumah.

Tikus Got

(Rattus norvegicus)

Tikus got biasanya beraktivitas dan aktif di sekitar got atau comberan dan saluran air lainnya yang berada di sekitar rumah.

Bentuk fisik yang dimiliki tikus got adalah ukuran kuping atau telinga yang tipis namun lebar, badannya jauh lebih lentur dibandingkan dengan jenis tikus lainnya yang biasa berkeliaran di sekitar rumah, memiliki hidung yang mancung dan ukuran tubuh yang memanjang dari mulut hingga ujung buntut.

Ciri khas lainnya yang dimiliki tikus got adalah bagaimana cara hewan ini berjalan. Tikus got ketika berjalan akan menggunakan jari kakinya sehingga pergerakannya lebih cepat dan jejak yang dihasilkan sulit untuk dilihat.

Tikus got akan membangun sarangnya di tempat-tempat tertentu saja. Tempat favorit yang biasa dijadikan sarang oleh tikus got adalah loteng atau atap, semak-semak, lubang di kebun atau di buang di batang pohon yang sudah tua.

Tikus got memiliki bentuk kotoran yang berbeda dengan jenis tikus lainnya. bentuk kotoran tikus got biasanya kecil memanjang dengan bentuk teratur.

Tikus Atap

(Rattus rattus)

 Biasanya tikus atap berkeliaran di dalam rumah dan membangun sarang di tempat yang terpencil dan bersuhu lembab dan sejuk agar terhindar dari gangguan manusia dan hewan lainnya.

Bentuk tubuh yang dimiliki tikus atap adalah antara lain bentuk telinga yang jauh lebih kecil namun berbulu, tubuh tikus atap memiliki ukuran yang lebih kecil namun dipenuhi sedikit banyak bulu dibandingkan jenis tikus lainnya yang ada di lingkungan, bentuk hidung tikus atap lebih tumpul dan pendek dibandingkan dengan tikus got.

Tikus atap berjalan dengan bantalan kakinya sehingga ketika tikus atap berjalan, akan ada jejak yang dihasilkan. Jejak yang dihasilkan pun cukup jelas terlihat sehingga memudahkan Anda untuk mendeteksinya.

Selain suka bersarang di atap rumah Anda, tikus atap sering juga membangun sarangnya di bawah tanah, di semak-semak, di pojokan lemari atau di bawah peralatan rumah tangga yang sudah lama tidak tersentuh.

Tikus atap memiliki bentuk kotoran yang berbentuk butiran beras yang di lebar.

Tikus Rumah

(Mus musculus)

Tikus rumah Sering ditemukan di dalam rumah, terutama di dapur atau tempat penyimpanan makanan dan juga tikus ini aktif di malam hari dan sangat gesit.

Tikus rumah memiliki ukuran tubuh berkisar dari 2 cm hingga 10 cm, memiliki bulu yang berwarna hitam ke coklatan atau ke abu-abuan di mana warna bulu di bagian perut bawah lebih terang dibandingkan dengan warna bulu pada bagian lainnya, memiliki ukuran telinga yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran telinga tikus atap, ketika masih kecil, tikus rumah memiliki ukuran yang seimbang antara kepala dan tubuhnya.

Tikus rumah memiliki jejak yang susah dideteksi karena ukuran kakinya yang sangat kecil dan larinya yang begitu cepat sehingga jejak yang ditimbulkan pun sukar dilihat dengan menggunakan mata telanjang.

Tikus rumah biasanya bersarang di balik perabotan, di dalam kotak atau kardus, bahkan di bawah lantai jika terdapat celah atau retakan.

Kotoran tikus ini biasanya berbentuk kecil memanjang dan berwarna hitam atau cokelat tua dan mirip dengan butiran beras.

Rate this page
Telp Sekarang 0822-1146-1146