Waspadalah dengan gigitan kecoa. Serangga ini seringnya menyerang saat seseorang sedang tidur lelap. Bahaya bila dibiarkan, bisa mengakibatkan masalah kesehatan.
Untuk menghindarinya, Anda perlu melakukan pembasmian saat melihat atau menjumpai kecoak berkeliaran di dalam rumah.
Meski Anda hanya menemukan satu, tetap harus dibasmi. Pasalnya, hewan nokturnal ini hidup secara berkoloni. Jadi, begitu ada satu yang terlihat. Teman-temannya bisa jadi sedang sembunyi di sarang.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai gigitan kecoak, ciri-ciri, akibat, dan cara menanganinya. Selamat menyimak.
Table of Contents
Apakah benar kecoa menggigit?
Kecoak sudah dikenal sebagai hewan yang sangat menjijikkan. Mereka lebih sering terlihat berkeliaran mencari makanan di dalam rumah, selokan, saluran pembuangan, dekat sampah, dan yang lainnya.
Namun, tak banyak yang tahu kalau serangga satu ini juga bisa menggigit. Meski kondisi ini jarang ditemukan dan tergolong langka, tapi benar bahwa hama ini bisa menggigit manusia dan menimbulkan masalah yang cukup rumit.
Menggigit di malam hari
Sebagaimana disebutkan di atas, hewan ini nokturnal. Mereka lebih banyak beraktivitas di malam hari, sementara siangnya bersembunyi di sarang. Bahkan, fakta kecoa menyebut bahwa sebesar 75% waktu mereka dihabiskan untuk istirahat dan regenerasi.
Oleh karena itu, bila ada yang melaporkan gigitan kecoa, maka hampir bisa dipastikan hal tersebut terjadi saat malam hari. Yakni ketika manusia sedang tidur terlelap.
Terlebih, hewan ini sifatnya pemalu dan memiliki refleks yang cepat. Saat ada manusia, mereka akan dengan cepat mencari jalan untuk bersembunyi atau menghindar.
Area yang sering digigit
Berikut ini adalah beberapa titik yang umumnya digigit oleh kecoak:
- Mulut
- Tangan
- Jari
- Wajah
Area-area di atas hanya titik yang umum. Hewan ini bisa menggigit di area lain pada tubuh manusia.
Ciri-ciri gigitan kecoa dan gambarnya
Agar lebih jelas mengenai ciri-ciri gigitan kecoa, berikut adalah gambar dan ulasan mengenai kondisi yang biasanya terjadi pada kulit yang tergigit:
- Berwarna merah cerah.
- Lebar lokasi yang merah mencapai 1 sampai 4 mm.
- Ukuran gigitannya sedikit lebih besar dari kutu busuk.
- Gigitannya acak, tidak membentuk satu garis lurus layaknya kutu busuk. Seringnya malah hanya satu-satu.
- Menyebabkan gatal dan bengkak layaknya gigitan serangga lain.
- Rasa gatal bisa bertahan hingga satu minggu.
Itulah beberapa ciri gigitan kecoa yang harus Anda tahu. Secara sepintas memang hampir mirip dengan bekas gigitan kutu busuk dan nyamuk. Tapi melihat tata letaknya, perbedaannya bisa dilihat lebih mudah.
Akibat gigitan kecoak
Pada dasarnya gigitan kecoa tak hanya soal gatal. Sebab hewan ini membawa lebih dari 30 bakteri yang berbahaya buat kesehatan manusia. Beberapa jenis bakteri yang membahayakan tersebut ditularkan melalui air liur.
Maka dari itu, pada saat ada gigitan kecoa, beberapa akibat dan gejala di bawah ini bisa jadi dirasakan oleh penderitanya:
Rasa gatal yang menyiksa
Seperti kebanyakan serangga lain yang menggigit dan meninggalkan rasa gatal, kecoak pun demikian.
Ruam kulit dan bentol
Pada bagian kulit yang tergigit umumnya akan berwarna kemerahan dan bentol. Bila digaruk terus menerus lantaran tak tahan dengan rasa gatalnya, bisa jadi akan muncul ruam kulit. Jika dibiarkan, hasilnya akan bertambah buruk.
Penuh kuman
Hal yang perlu diwaspadai berikutnya adalah penularan kuman melalui air liur. Di mana gangguan kesehatan yang bisa jadi disebabkan oleh kecoak adalah alergi, disentri, bisul, hingga tipus.
Pertolongan pertama saat digigit kecoak
Karena akibatnya bisa beruntun, maka perlu penanganan awal yang benar. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang perlu dilakukan:
Mencuci bersih area yang digigit
Gunakanlah sabun dan air untuk mencuci area yang terkena gigitan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang mungkin ditularkan bersamaan air liur mereka.
Kompres menggunakan air dingin
Agar tidak bentol dan untuk mengurangi rasa gatal, gunakanlah es untuk mengompres. Minimal sediakan handuk dingin.
Jangan digaruk
Meskipun sangat gatal, usahakan untuk tidak menggaruk area yang tergigit. Tahan rasanya dengan segera menyiapkan kompres.
Cara menangani kecoak yang ada di rumah
Penanganan jangka panjang diperlukan manakala Anda mendapati kecoak di lingkungan tempat tinggal. Berikut ini adalah langkah mudah yang bisa dilakukan:
- Rajin membersihkan rumah sampai cela terkecil.
- Mengepel lantai sangat diperlukan.
- Tutup makanan dengan rapat.
- Jangan bawa makanan ke dalam kamar saat hendak tidur.
- Pakailah sampah tertutup.
- Buang sampah pada tempatnya dan keluarkan secara reguler.
- Jangan biarkan rumah Anda lembap.
Cara membasmi kecoa yang aman
Untuk penanganan yang aman dan maksimal buat jangka panjang, sebaiknya lakukan pembasmian secara berkala melalui jasa pembasmi kecoa.
Kami, Fumida, tim anti kecoa berpengalaman yang memberikan garansi layanan untuk melakukan pembasmian hama. Layanan penanganan hama yang kami lakukan sudah mendapatkan feedback baik dari para pelanggan setia.
Feedback ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk terus memberikan layanan terbaik.
Silakan hubungi kami di nomor 0822-1123-1123 atau telepon ke 021-29049130. Dengan pembasmian ini, Anda akan aman dari gigitan kecoa dan tak perlu khawatir lagi dengan masalah kesehatan yang ditimbulkannya.