Jenis-jenis Nyamuk di Indonesia
Lindungi Keluarga dari Gigitan Nyamuk, Segera Hubungi FUMIDA!
Jenis-jenis Nyamuk di Indonesia
Lindungi Keluarga dari Gigitan Nyamuk, Segera Hubungi FUMIDA!
Jenis-jenis Nyamuk di Indonesia
Nyamuk merupakan serangga yang memiliki banyak jenis di dunia, namun ada beberapa saja yang sering kita temui di Indonesia, berikut ini adalah jenis Nyamuk yang sering ditemui di Rumah.
Aedes Aegypti
Berkembang biak di tempat-tempat yang menampung air bersih dan jernih, seperti bak mandi, vas bunga, kaleng bekas, dan ban bekas.
Tubuh berukuran sedang, berwarna hitam dengan garis-garis putih khas berbentuk seperti lira pada bagian perut. Nyamuk betina lebih aktif menggigit pada siang hari dan sering ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia.
Demam berdarah dengue (DBD), chikungunya, Zika, dan demam kuning.
Anopheles
Berkembang biak di air yang tenang dan jernih, seperti sawah, rawa, dan genangan air di pinggir sungai.
Tubuh ramping dengan sayap yang memiliki bercak-bercak gelap. Saat menggigit, tubuhnya membentuk sudut dengan permukaan yang digigit.
Malaria.
Culex
Berkembang biak di berbagai jenis air, baik yang bersih maupun kotor, seperti selokan, parit, dan genangan air.
Tubuh berwarna gelap, ukuran sedang, dan memiliki posisi tubuh yang sejajar dengan permukaan saat menggigit.
Filariasis (kaki gajah), Japanese encephalitis, dan virus West Nile.
Psorophora
Berkembang biak di air yang bersifat asam atau sedikit asin, seperti rawa-rawa dan genangan air di hutan.
Nyamuk berukuran besar dengan tubuh yang kuat. Seringkali ditemukan di daerah-daerah berawa atau dekat dengan perairan yang luas.
Beberapa spesies Psorophora dapat menularkan penyakit, namun belum banyak diteliti.
Mansonia
Berkembang biak di air yang banyak mengandung tanaman air, seperti rawa dan danau.
Nyamuk berukuran sedang hingga besar, sering ditemukan di daerah-daerah berawa. Larvanya memiliki alat khusus untuk menempel pada akar tanaman air.
Beberapa spesies Mansonia dapat menularkan penyakit, namun belum banyak diteliti.