Awas! Gigitan nyamuk bisa mengakibatkan masalah serius buat kesehatan. Cek jenis nyamuk dan bahayanya ini. Kenali habitatnya, lakukan tindakan pencegahan dan pembasmian agar bisa aman dan kesehatan tak terancam.
Nyamuk merupakan serangga yang bisa menyebabkan rasa gatal dan bentol saat menggigit. Mereka menghisap darah manusia untuk mematangkan telur. Dengan kata lain, salah satu cara adaptasi mereka untuk berkembang biak adalah dengan menghisap darah sebanyak-banyaknya.
Beberapa jenis hewan penghisap darah ini bisa meninggalkan virus dalam darah manusia saat menggigit. Virus inilah yang kemudian berkembang dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Kenali 5 jenis nyamuk dan bahayanya berikut ini!
Berikut ini adalah jenis hewan penghisap darah yang berbahaya buat kesehatan. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan kematian.
Aedes aegypti
Sebagian besar orang mungkin sudah kenal dengan jenis hewan satu ini. Ya, Aedes aegypti merupakan hewan yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah. Hewan ini bisa menciptakan teror tersendiri pada saat musim hujan tiba karena penularannya yang sangat cepat.
Bila ada tetangga yang terkena DBD maka lokasi di sekitarnya harus segera dibersihkan agar tidak ada lagi korban.
Habitat mereka adalah di area perumahan. Mereka bertelur di area yang lembap dan terpisah-pisah. Virus yang dibawanya adalah dengue. Virus ini yang menyebabkan demam berdarah.
Selain demam berdarah, nyamuk sejenis bernama Aedes albopictus juga bisa menyebabkan DBD. Perbedaan keduanya adalah pada habitat. Aedes albopictus biasanya hidup dan menggigit saat manusia berada di luar ruangan.
Spesies Aedes selain bisa menyebabkan penyakit DBD juga bisa menularkan zika dan chikungunya.
Culex
Nyamuk ini hidup di perairan yang kotor seperti selokan atau semacamnya. Berbeda dengan aedes yang keluar saat pagi sampai siang hari karena suka hangat, Culex keluar saat malam hari.
Penyakit yang bisa ditimbulkan akibat hewan ini adalah West Nile dan Kaki Gajah atau Elephantiasis.
Jika Anda tinggal di daerah yang dekat dengan parit, sungai, atau banyak genangan air hujan, maka pakailah kelambu atau alat perangkap nyamuk agar terhindar dari gigitan mereka.
Anopheles
Anopheles merupakan salah satu jenis nyamuk yang bahayanya adalah bisa menyebabkan penyakit malaria. Hewan ini seringnya hidup di daerah rawa. Akan tetapi, Anda tetap harus waspada karena bagaimanapun malaria juga merupakan penyakit yang sangat serius.
Psorophora
Psophora sangat unik karena ukurannya yang besar. Sayapnya bisa memiliki lebar sampai 9 milimeter. Hewan ini bisa menularkan arbovirus. Penyakit ini diawali dengan gejala flu dari tingkat ringan sampai parah. Dalam beberapa kasus pasien bisa mengalami komplikasi.
Toxorhynchites
Dikenal dengan sebutan nyamuk gajah. Hewan ini ternyata senang mengonsumsi larva Aedes dan bisa mengonsumsi nektar. Tingkat bahaya hewan ini buat manusia tidak begitu besar, justru mereka predator buat nyamuk lainnya.
Dari 5 jenis nyamuk yang berbahaya di atas, poin 1 sampai 3 sangat sering dijumpai di Indonesia. Kasus-kasus DBD dan malaria juga terus ada hingga sekarang.
Jasa pembasmi nyamuk
Saat musim hujan, segera lakukan pembersihan masal di sekitar rumah. Tutup semua genangan air agar tidak menjadi tempat mereka berkembang biak.
Kalau sudah terlanjur ada yang terkena demam, segera hubungi tenaga profesional jasa pembasmi nyamuk. Hal ini karena wabah virus penyakit bisa berpindah dengan cepat dan menyebabkan masalah kesehatan serius di daerah-daerah.
Anda bisa berpartner dengan kami, Fumida. Ahli pest control terbaik yang siap melayani dengan sepenuh hati. Hasil pekerjaan kami bersih dan mendapatkan testimoni yang positif dari para pelanggan. Misi kami nyamuk pergi, pelanggan tak risau lagi!
Atasi masalah jenis nyamuk dan bahayanya bersama kami dengan menghubungi 0822.1146.1146 atau telepon ke nomor 021.2904.9130.