Sampai saat ini, studi atas kayu tahan rayap yang berasal dari Indonesia terus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan material pembuat rumah dan furnitur dengan kualitas mumpuni.
Selain itu, fakta bahwa koloni rayap yang ada di Indonesia terus bertambah membuat permintaan material berkualitas terus meningkat. Setiap orang atau perusahaan mebel yang ingin membuat furnitur mencari bahan terbaik.
Bila saat ini Anda sedang mencari referensi tentang jenis kayu yang berkualitas dan tahan terhadap rayap, kali ini kami akan membahasnya. Daftar ini bisa menjadi acuan karena beberapa di antaranya didasarkan pada studi terbaru.
Daftar kayu yang awet terhadap serangan rayap
Dalam sebuah jurnal LIPI ditulis tentang hasil ketahanan 45 jenis kayu yang ada di Indonesia terhadap rayap kayu kering dan tanah. Kesimpulan hasilnya adalah sebagai berikut:
Untuk ketahanan terhadap hama kayu kering, ada 6 yang sangat tahan, 11 cukup tahan, dan 28 sisanya dengan daya ketahanan rendah.
Untuk ketahanan terhadap rayap tanah, ada 7 jenis sangat tahan, 14 jenis tahan, dan sisanya daya tahannya rendah.
Artinya, bahan yang tahan terhadap rayap kayu kering, belum tentu tahan terhadap rayap tanah. Begitu juga sebaliknya.
Namun begitu, menurut jurnal tersebut, ada beberapa jenis yang tercatat sangat tahan terhadap kedua jenis rayap, yakni Keruing, Resak, Eboni, dan Mayela. Sedangkan untuk yang kelas II (tahan/cukup tahan) dipegang oleh kayu Ki cauk, Huru Manuk, Kabesak, Memina, Kandis, Kriwek, dan Injuwatu.
Sayangnya, dari 45 jenis sampel yang digunakan. Jati bukan termasuk salah satunya. Bisa jadi karena kayu ini memang sudah dikenal memiliki tingkat keawetan yang tinggi.
Salah satu jenis kayu yang cukup terkenal dan masuk sebagai obyek penelitian adalah meranti. Menurut studi tersebut, meranti biasa dan meranti kuning memiliki daya tahan yang rendah terhadap rayap.
Jenis kayu tahan rayap secara umum
Terlepas dari studi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis kayu yang tidak masuk dalam obyek penelitian namun oleh masyarakat sudah diakui sebagai material terbaik untuk membuat furnitur, membangun rumah, dan keperluan lainnya.
Jati
Tekstur bahan ini sangat kuat. Beratnya juga lumayan besar hingga butuh beberapa orang untuk mengangkatnya. Material ini sudah dikenal memiliki ketahanan yang bagus terhadap hama, jamur, hingga cuaca. Jati tidak mudah berjamur dan tetap awet meski terkena air.
Saking bagusnya, ada beberapa orang yang fanatik tak mau menggunakan bahan selain jati untuk membuat furnitur. Bagi orang-orang tersebut, jati menjadi pilihan yang tak tergantikan.
Hal mendasar yang menjadi penyebabnya adalah kepercayaan dan pengalaman. Beberapa orang yang sudah menyadari, membuktikan, dan mengalami sendiri kualitas jati tentu tak bisa dengan mudah pindah ke lain hati.
Merbau
Selain jati, yang mengisi daftar kayu tahan rayap selanjutnya adalah merbau. Jenis ini juga memiliki tekstur keras. Hal ini yang kemudian membuat Merbau sangat layak dijadikan alternatif pengganti jati.
Teksturnya yang sangat keras tersebut akan menyulitkan hama untuk merongrong dan menggerogotinya. Hasilnya, material ini akan aman terhadap serangan rayap dalam jangka waktu lama.
Bila mau mengenali merbau, caranya cukup mudah. Sebab kayu ini memiliki ciri khas berupa warna coklat kemerahan dengan tekstur yang menyerupai garis putus-putus.
Sengon
Sengon menjadi opsi yang bisa dipilih saat mencari material untuk lantai rumah, peti pengemas, papan pelapis, dan yang lainnya. Tinggi pohonnya bisa mencapai 7 meter dengan masa pertumbuhan yang paling cepat.
Masa pertumbuhan yang cepat ini merupakan sebuah kelebihan. Sebab Anda bisa menemukannya dengan mudah.
Ulin
Tekstur yang keras menjadi ciri khasnya. Diameternya juga lebar sekitar 60 sampai 80 cm. Tekstur yang keras dan diameter yang lebar ini merupakan kombinasi yang pas dan membuat ulin sulit untuk dipotong.
Namun perlu diketahui bahwa jika dihitung tinggi keseluruhannya, ulin bisa mencapai 35 meter dengan batang yang bisa dihasilkan sepanjang 5 sampai 20 meter. Tentu hal ini cukup menguntungkan untuk para pencari kayu.
Kamper
Selain 4 jenis kayu di atas, kamper juga memiliki kelebihan khusus sebagai jenis kayu tahan rayap. Bahan ini memiliki bau yang khas dan tidak disukai oleh hama. Sangat cocok untuk dipakai sebagai material.
Cara membuat kayu tahan rayap
Bila Anda tidak bisa menemukan jenis material di atas atau ingin meningkatkan daya keawetan kayu di atas, maka caranya adalah dengan mengawetkannya. Berikut adalah beberapa opsinya:
- Merendam kayu dengan obat anti rayap.
- Menyemprot material dengan pelapis kayu anti rayap.
- Melakukan pengasapan atau pakai oven, dll.
Dengan cara-cara di atas, ketahanan bahan yang Anda pilih jauh lebih terjamin.
Memanggil jasa anti rayap
Agar bisa melakukan tugas antisipasi dan pembasmian terhadap rayap tanpa kesalahan dengan hasil yang terjamin, Anda bisa memanggil jasa anti rayap Fumida.
Pasalnya, pembasmian rayap tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Kalaupun bisa, tidak akan bertahan lama.
Jadi, perkecil kesalahannya dengan memanggil tim terpercaya dengan layanan menyeluruh dan bergaransi. Anda bisa menghubungi kami di nomor 0822.1177.1166 atau 021.2904.9130.