Pengendalian kecoa memang butuh perjuangan. Tapi Anda bisa melakukannya bila tahu morfologi, siklus hidup, dan tanda-tanda kehidupannya.
Serangga satu ini tak hanya sering dijumpai di rumah, tetapi juga di dapur, restoran, rumah sakit, swalayan, dan yang lainnya. Keberadaannya pasti akan mengganggu.
Apalagi bila mereka ada di tempat usaha Anda. Tentu ini akan sangat merugikan karena bila diketahui oleh pembeli mungkin mereka akan merasa tidak nyaman. Atau parahnya, mereka akan merasa toko Anda kurang bisa menjaga kebersihan.
Morfologi kecoa
Sebelum melakukan pengendalian dan pemberantasan, ada baiknya Anda mengenali morfologi kecoa dengan baik. Bentuk tubuh serangga ini adalah:
- Oval dan pipih.
- Kepalanya tersembunyi.
- Mata majemuk sepasang.
- Satu mata tunggal
- Kakinya berjumlah 3 pasang
- Antenanya panjang.
- Tidak berambut.
- Tidak bersisik.
- Warnanya bermacam-macam, dari coklat muda sampai tua.
- Sayapnya berjumlah dua pasang.
- Sayapnya licin.
Serangga ini sangat lincah dan kadang sulit sekali untuk ditangkap. Karena bentuk tubuhnya yang pipih, dia bisa masuk ke celah-celah kecil dengan mudah.
Siklus Hidup
Tak seperti kupu-kupu yang memiliki metamorfosis lengkap, siklus hidup kecoa tidaklah lengkap. Secara umum, daur hidup serangga ini hanya melalui 3 fase atau 3 tingkatan.
Tingkatan daur hidup
Tingkatan-tingkatan tersebut yakni telur, nimfa, dan dewasa. Pada dua tingkatan awal, jantan dan betina masih belum bisa dibedakan dengan jelas. Perbedaan jantan dan betina baru terlihat setelah mereka dewasa.
Hal ini karena pada tahap nimfa, semua bentuknya menyerupai kecoa dewasa. Hanya ukurannya saja yang lebih kecil. Sementara organnya juga masih dalam tahap perkembangan. Termasuk organ reproduksi.
Namun karena organ ini letaknya di dalam, jadi belum bisa digunakan untuk membedakan antara nimfa jantan dan betina.
Pada tahapan nimfa ini sayap serangga ini juga masih dalam tahap perkembangan. Jadi, masih belum bisa terbang.
Baik nimfa maupun dewasa keduanya bisa ditangkap dengan membuat perangkap kecoa. Hal ini karena keduanya mungkin berkeliaran untuk mencari makan. Berbeda sekali dengan telur yang tetap di tempatnya.
Mengenali telur kecoa
Dari tiga tahapan tersebut, yang paling penting untuk dikenali sebelum pemberantasan dan pengendalian kecoa adalah telur. Telur dihasilkan oleh si betina dan diletakkan di area yang tersembunyi.
Telur ini biasanya berkelompok yang dilindungi oleh selaput keras yang dinamakan kapsul. Kapsul inilah yang nantinya akan diletakkan di tempat tersembunyi oleh si betina. Bisa di sudut rumah atau di serat-serat kayu. Namun kadang juga dibawa di ujung abdomen sampai menetas.
Mengenali telur bisa membantu proses pemberantasan. Sebab telur ini biasanya diletakkan di area persembunyian mereka yang bisa disebut sarang.
Ketika berhasil membasmi nimfa dan versi dewasa, tapi telurnya tidak terbasmi, maka hasilnya sama saja. Saat telur-telur tersebut menetas, maka mereka akan menghuni rumah dan membuatnya terlihat jorok.
Pengendalian kecoa dengan jasa pembasmi terbaik
Jasa pembasmi kecoa bisa mengendalikan hama dengan sangat baik. Pemberantasan dilakukan tidak hanya pada kecoa-kecoa muda dan dewasa tetapi pada telur-telurnya yang diletakkan secara tersembunyi.
Kami, Fumida, melakukan survei dan pencarian langsung ke sarang-sarang mereka untuk membunuh mereka sampai tak bersisa. Hasilnya, masalah serangga di rumah makan, rumah sakit, kamar mandi umum, tempat wisata, dan bangunan lainnya bisa teratasi dengan sempurna.
Silakan hubungi kami di nomor 0822.1146.1146 atau 021.2904.9130 untuk melakukan survei terlebih dulu sebelum proses pengendalian kecoa berkelanjutan yang ampuh dan bergaransi.