Bulan Dzulhijjah menjadi momen spesial bagi umat Muslim yang menunaikan ibadah haji. Namun, di tengah persiapan keberangkatan yang padat, ada satu hal penting yang sering luput dari perhatian: kondisi rumah yang akan ditinggal berbulan-bulan tanpa penghuni. Tahukah Anda? Rumah kosong adalah sasaran empuk bagi rayap!
Rayap dikenal sebagai hama silent destroyer. Mereka bekerja tanpa suara, merusak dari dalam, dan sering kali baru ketahuan saat kondisi sudah parah—perabot keropos, kusen bolong, bahkan struktur rumah bisa terganggu.
Kenapa Rumah Kosong Rentan Diserang Rayap?
Saat rumah tidak ditinggali, sirkulasi udara berkurang dan tingkat kelembaban meningkat, terutama di area tertutup seperti bawah tangga, plafon, atau gudang. Inilah kondisi ideal bagi rayap untuk berkembang biak dan menyerang material kayu secara perlahan.
Bayangkan pulang dari haji dengan hati bahagia, namun mendapati lemari rusak, pintu keropos, bahkan plafon ambruk. Rugi secara fisik, rugi secara emosional.
Tanda-Tanda Awal Serangan Rayap
Sebelum berangkat haji, pastikan Anda melakukan pengecekan terhadap gejala berikut:
-
Serbuk halus mirip bubuk kayu di lantai
-
Jalur rayap menempel di dinding atau pojok rumah
-
Suara “kriyet-kriyet” saat mengetuk kayu
-
Perabot kayu mulai rapuh atau bolong
Jika ada salah satu tanda di atas, segera konsultasikan ke profesional.
FUMIDA Siap Melindungi Rumah Anda Selama Perjalanan Haji
FUMIDA, perusahaan pengendalian hama terpercaya di Indonesia, menawarkan layanan anti rayap dengan garansi hingga 5 tahun. Dengan metode treatment pre- & post-construction, rumah Anda akan terlindungi secara menyeluruh, bahkan saat ditinggal berbulan-bulan.
Keunggulan FUMIDA:
Garansi 3–5 tahun
Survey & konsultasi GRATIS
Treatment aman untuk keluarga
Jaringan luas: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, dan lainnya
Hubungi FUMIDA Sekarang
WhatsApp: 0822-1146-1146
Website: www.fumida.co.id
Instagram: @fumida_id
Ibadah tenang, rumah pun aman. Cegah rayap sebelum terlambat — bersama FUMIDA.