Sebagian orang berpendapat bahwa orang bijak tidak akan menggunakan pestisida pengusir tikus berbahan kimia karena bisa merusak ekosistem sehingga mereka memilih cara yang lebih alami.
Sebagian lain memiliki masalah tikus yang serius sehingga merasa perlu menggunakan bahan kimia untuk membasmi tikus. Bahan kimia dianggap dapat memberikan hasil dalam waktu yang cepat dengan efek yang luas. Pemakaian bahan kimia juga bisa memberikan efek jera sehingga tikus tak akan berani kembali.
Beberapa petani merasa masih ragu menggunakan bahan kimia meski mereka sangat ingin melakukannya. Alasannya simpel, mereka tidak ingin turut menjadi agen perusak lingkungan hanya karena ingin mendapatkan hasil panen yang bagus.
Jika demikian adanya, berkonsultasilah dengan jasa pembasmi tikus. Tim profesional akan membantu Anda untuk menemukan solusi konkret.
Tapi sebelum itu, alangkah baiknya kita bahas apa saja bahan alami dan pestisida kimia yang bisa digunakan untuk mengusir tikus.
Pestisida pengusir tikus dan cara mengatasinya secara alami
Berikut ini adalah 2 jenis pestisida yang bisa digunakan untuk mengusir tikus dan tips pencegahannya:
Produk pestisida anti tikus
Salah satu produk pestisida anti tikus yang harganya cukup murah adalah Radoc. Produk ini sangat baik digunakan pada tanaman, contoh: padi. Hal ini karena Radoc bisa digunakan untuk mengusir tikus sekaligus burung.
Di situs online, harga produk ini adalah sekitar Rp 12.000,- untuk botol berisi 100 ml. Fungsi produk ini hanya untuk mengusir dan mencegah, bukan membasmi. Baunya harum dan bisa digunakan di rumah-rumah.
Penggunaan produk ini akan efektif selama 14 hari. Jadi untuk mengusir tikus dalam jumlah banyak, Anda harus mengulangnya beberapa kali. Sampai mereka benar-benar pergi dan tidak kembali.
Pestisida anti tikus alami
Jika Anda mau mencoba bahan pestisida alami, Anda bisa menggabungkan umbi gadung, kemiri, dedak, tepung ikan asin, dan air. Mulailah dengan menghaluskan umbi gadung, ikan asin, dan kemiri. Jika sudah halus, campurkan semua bahan jadi satu hingga terbentuk pelet.
Jemur pelet di bawah sinar matahari sampai kering dan berwarna putih. Pestisida pengusir tikus nabati pun siap untuk digunakan.
Pencegahan alami
Lakukan tindakan pencegahan seperti melakukan pembersihan lahan atau menjaga sanitasinya. Anda juga bisa melakukan perburuan tikus, melakukan fumigasi, melakukan penggenangan sarang tikus, dll.
Ada banyak cara yang biasa dilakukan petani untuk bisa mempertahankan padinya sehingga hasil panen yang mereka inginkan dapat dicapai secara maksimal.
Bahkan untuk bisa mengusir dan mencegah tikus menyerang padi, ada yang menggunakan oli bekas. Oli sangat mudah menempel pada kulit tikus. Maka dari itu, untuk memaksimalkan pengusiran, oli ini dicampur dengan racun tikus.
Ketika oli sudah menempel di tubuh tikus, secara otomatis tikus akan menjilatinya dan tertelanlah racun tikus tersebut.
Penggabungan bahan alami dan kimia ini bisa memberikan dampak yang signifikan jika oli yang digunakan adalah oli bekas asli, bukan campuran. Sebab fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak pedagang nakal yang mencampurkan oli bekas dengan comberan guna mendapatkan keuntungan.
Pembasmian tikus secara serius
Membasmi tikus secara serius bisa dilakukan dengan mudah oleh jasa pembasmi tikus. Tak hanya mengusir, langkah yang dilakukan tim kami juga mengarah ke pengendalian dalam jangka panjang dan menyeluruh.
Tak hanya untuk area persawahan, kami siap menangani area perumahan yang memiliki masalah tikus. Anda bisa menghubungi kami, Fumida, agen pembasmi tikus terbaik. Siap datang kapan saja saat Anda membutuhkan jasa kami.
Bahan pestisida pengusir tikus yang kami pakai adalah yang terbaik. Kami juga tahu cara pemakaiannya secara aman. Silakan hubungi kami di 0822.1177.1166 atau telepon kami di nomor 021.2904.9130.