Kenapa Kecoa Tidak Boleh Dipukul – Saat ada kecoa di rumah, biasanya secara refleks kita akan langsung memukulnya menggunakan benda-benda yang ada di sekitar seperti misalnya gagang sapu atau melempar sandal jepit ke tubuh kecoa.
Namun seringkali serangga menyebalkan ini malah terbang ke arah kita dan semakin berkeliaran kemana-mana. Para ahli bahkan mengatakan, jika kita berusaha memukul kerangka luar tubuh kecoa, ia akan pura-pura mati untuk kemudian melarikan diri.
Faktanya, kecoa mampu menopang 900 kali berat tubuhnya. Oleh karena itu, pukulan ringan terhadap kecoa bukanlah cara yang efektif untuk mengusir keberadaannya.
Alasan lain kenapa kecoa tidak boleh dipukul ialah karena hewan ini senang berada di tempat-tempat kotor sehingga apabila ia dipukul dapat menyebarkan kuman dan virus penyebab penyakit.
Apakah Kecoa Berbahaya untuk Kesehatan?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan kecoa sebagai “pemulung tidak higienis di pemukiman manusia” sebab sangat mengganggu kebersihan lingkungan dan meninggalkan tumpukan kotoran dengan banyak bakteri.
Kecoa berbahaya untuk kesehatan karena serangga ini mengandung protein (alergan) pada bagian tubuhnya, air liur dan kotoran kecoa yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma.
Selain itu, kecoa dikenal sebagai hewan pembawa berbagai penyakit usus seperti disentri, diare, kolera, hingga demam tifoid. Penyakit tersebut biasanya berasal dari bakteri yang dibawa kecoa pada makanan.
Kecoa dapat secara pasif mengangkut mikroba di permukaan tubuhnya termasuk patogen (kuman) yang berpotensi berbahaya bagi manusia. Kecoa bahkan dapat menyebarkan 33 jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen lainnya.
Gejala umum yang termasuk dalam penyakit akibat bakteri dari kecoa adalah:
- sakit perut
- mual dan muntah
- kram perut
- nyeri
- diare yang terkadang berdarah
Beberapa orang dapat mengalami diare parah yang akan menyebabkan dehidrasi dan bisa saja memerlukan rawat inap. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dari kecoa dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.
Mencegah Penyakit dari Kecoa
Rajin mencuci tangan sebelum makan dan selalu mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi dapat dilakukan untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh kecoa. Beberapa cara lain seperti:
- menyimpan makanan dalam wadah kedap udara
- menjaga agar area yang biasanya lembab tetap kering
- tutup rapat semua wadah sampah
- bersihkan piring kotor setelah digunakan
- bersihkan mangkuk makanan hewan (jangan tinggalkan makanan hewan)
- vakum dan pel lantai secara teratur
Bagaimana Cara Mengusir Kecoa?
Ada 2 cara untuk mengusir kecoa, yaitu secara alami dan profesional. Cara alami dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kerapian rumah sehingga tidak menarik perhatian kecoa membuat sarangnya.
Dapat juga menggunakan perangakap kecoa dan umpan dari bahan-bahan rumahan yang tidak disukai oleh kecoa seperti daun salam, lemon, soda kue, minyak peppermint, dll.
Kamu bisa menonton video DIY usir kecoa secara melalui akun Instagram @fumida_id atau Tiktok @fumida.id
Sementara cara profesional dapat dilakukan dengan memanggil jasa pembasmi kecoa seperti FUMIDA untuk memastikan kecoa di rumah tidak lagi membuat khawatir karena menjadi sumber berbagai penyakit.
FUMIDA adalah perusahaan pest control yang melayani jasa pembasmian berbagai jenis hama mulai dari kecoa, lalat, semut, kutu busuk, tikus, nyamuk, cicak, rayap, dan lainnya. Hubungi call center FUMIDA 0822-1146-1146/021-29049130 (aktif 24 jam) untuk informasi selengkapnya.