Apakah Semut Api Berbahaya

Apakah Semut Api Berbahaya?

Apakah Semut Api Berbahaya – Mendengar namanya saja sudah bisa dibayangkan betapa digigit serangga kecil berwarna coklat agak kemerahan ini akan memberi efek menyakitkan pada kulit. Namun benarkah gigitan semut api dapat sangat membahayakan?

Menurut keterangan dari Medical News Today, gigitan semut api mampu mengancam nyawa seseorang yang alergi terhadap racun semut api. Bahkan satu gigitannya dapat menghasilkan gejala anafilaksis (syok akibat reaksi alergi yang berat) dan menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis sampai penyempitan saluran pernapasan hanya dalam beberapa menit saja.

Gigitan semut api setidaknya mengandung 46 protein beracun yang dapat memengaruhi sistem saraf manusia. Oleh karena itu, banyak dari orang yang digigit semut api akan mengalami halusinasi sesaat.

Bagaimana Gejala Gigitan Semut Api?

Untuk mengetahui bahaya dari gigitan semut api, perhatikan gejala berikut ini:

  • Gejala yang umum muncul dari gigitan semut api adalah rasa sakit seperti terbakar yang luar biasa setelah sengatan pertama
  • Rasa sakit itu tak berlangsung lama karena akan berganti dengan rasa gatal yang intens (bisa sampai berhari-hari bila tidak mendapat perawatan medis yang tepat)
  • Kemudian area gigitan biasanya akan mengalami kemerahan, pembengkakan hingga mengeluarkan nanah

Apakah Semut Api Berbahaya

  • Setiap orang akan merasakan gejala yang berbeda-beda, bagi yang menderita alergi mungkin akan lebih parah karena anafilaksis berpotensi mematikan.
  • Selanjutnya gejala setelah syok terhadap reaksi alergi akan diikuti dengan masalah pernapasan, pusing, pembengkakan lidah atau tenggorokan, kebingungan hebat dan menurunnya kesadaran.

Tips Menangani Gigitan Semut Api

Saat kamu terlanjur digigit semut api dan tidak memiliki riwayat alergi, kamu dapat menangani sendiri dengan pengobatan rumahan. Ini beberapa tipsnya:

1. Dikompres

Terlebih dahulu area gigitan dicuci dengan air dan sabun, kemudian dikompres dengan air dingin selama 20 menit agar tidak terjadi pembengkakan

2. Pakai Madu

Bila kamu memiliki madu, kamu dapat mengoleskannya untuk mengurangi rasa gatal pada kulit. Menurut studi Cochrane Library, madu dikatakan sangat efektif dalam menyembuhkan luka bakar dan luka yang terinfeksi.

3. Pakai Mentimun

Mentimun yang kamu simpan di kulkas dan memiliki sensasi dingin juga dapat menenangkan permukaan kulit dari iritasi

4. Gunakan Krim

Kamu bisa mengoleskan krim gatal atau menggunakan antibiotik bila rasa gatal dan nyeri belum juga hilang

5. Perawatan Medis

Sebaiknya periksakan diri ke dokter bila terjadi gejala lanjutan yang lebih serius

Basmi Semut Api dengan FUMIDA

Apakah Semut Api Berbahaya

Setelah mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari semut api, tentu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan sebelum bahaya tersebut mengganggu kenyamanan aktivitas di rumah. Upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan menggunakan jasa pembasmian semut yang terpercaya dan sudah berpengalaman.

FUMIDA adalah perusahaan pest control yang melayani jasa pembasmian semut secara profesional. Call center kami akan membantumu untuk mengatur jadwal survey gratis dan konsultasi permasalahan hama lainnya. Hubungi: 0822-1123-1123/021-29049130

 

 

Kenapa Banyak Nyamuk

Kenapa Banyak Nyamuk di Kamar

Kenapa banyak nyamuk di kamar – Nyamuk yang ada di kamar tak hanya menyebalkan karena mengganggu waktu istirahat, tetapi juga mengerikan sebab berpeluang membawa berbagai wabah penyakit!

Biasanya, kita cenderung memilih cara instan untuk mengusir nyamuk dengan menggunakan semprotan serangga tanpa benar-benar tahu apa yang menyebabkan keberadaan nyamuk di kamar. Maka tak heran bila setelah disemprot, nyamuk akan tetap kembali dan mengganggu tidur kita lagi. Padahal, dalam banyak penelitian dikatakan bahwa memiliki tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kebahagiaan hidup, lho! Masa rela sih bahagianya dirusak sama nyamuk??

Kenapa Banyak Nyamuk di Kamar?

Nah, ternyata nyamuk ada di kamar bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti kebiasaan menggantung banyak pakaian, tidak menutup jendela menjelang malam hari, genangan air di kamar hingga pencahayaan yang gelap. Simak penjelasan berikut ini yaa!

1. Kebiasaan menggantung banyak pakaian

Kenapa Banyak Nyamuk

Kalau kamar kamu ingin terbebas dari sarang nyamuk, mulai sekarang jangan lakukan kebiasaan satu yang ini! Menggantung pakaian terutama yang habis dipakai hanya akan membuatnya semakin betah karena pakaian tersebut mengandung karbon dioksida yang disukai oleh nyamuk. Bila jumlah baju sudah terlalu banyak, tak ada salahnya menerapkan gaya hidup minimalis untuk memfilter baju mana saja yang memang perlu kamu miliki.

2. Genangan air di kamar

Sudah bukan rahasia lagi bahwa jentik nyamuk sangat cepat berkembang biak bila terdapat genangan air. Coba cek lagi kamar tidurmu, bisa jadi genangan air yang berasal dari tumpahan minuman atau bahkan kebocoran atap rumah juga turut menyebabkan sarang nyamuk.

3. Tidak menutup jendela menjelang malam hari

Akses masuk nyamuk ke dalam kamar menjadi lebih besar ketika kamu tidak menutup jendela pada sore atau malam hari. Apalagi kalau jendela tidak dilengkapi dengan kawat dan berhadapan langsung dengan area outdoor seperti taman atau kebun.

4. Pencahayaan yang gelap

Apabila kamar kekurangan sinar matahari, hal itu juga dapat mengundang sarang nyamuk karena nyamuk merupakan hewan yang aktif di malam hari dengan pencahayaan gelap. Maka penting untuk menjaga pencahayaan yang cukup di ruang kamar agar terhindar dari serangga kecil mematikan ini.

Kenapa Nyamuk Lebih Aktif di Malam Hari?

Dilansir dari beberapa sumber, sebuah penelitian di University of Notre Dame Eck Institute menyebut bahwa nyamuk yang membawa kuman penyakit mempunyai penciuman yang lebih tajam pada waktu malam sehingga dapat dengan mudah mengenali bau tubuh manusia yang akan menjadi mangsanya.

Hal tersebut relevan dengan OBP (odorant-binding protein) yakni protein yang bertugas mengenali bau manusia pada bagian antena dan mulut nyamuk. Berdasarkan penelitiannya, OBP pada nyamuk malaria memiliki konsentrasi yang lebih besar ketika malam hari. Oleh karena itu, keberadaan nyamuk sebagai pembunuh nomor satu ini tak boleh diabaikan dan harus segera ditangani

Bagaimana Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami?

Menurut Medical News Today, bahan alami akan menghalangi indra penciuman nyamuk sehingga tidak akan mendarat di kulit untuk menghisap darah manusia. Salah satu bahan alami yang dapat kamu gunakan untuk mengusir nyamuk adalah minyak esensial atau minyak zaitun.

Karena nyamuk sangat betah berlama-lama di genangan air, maka cukup tuangkan sedikit tetesan minyak zaitun pada wadah penadah air hujan yang biasa ada di teras rumah, tetesan minyak zaitun yang mengapung di atasnya akan mencegah jentik nyamuk berkembang biak. Sangat mudah, kan? Kamu juga bisa menonton video DIY usir nyamuk dengan cara alami ini di Tiktok @fumida.id atau Instagram @fumida_id

Tapi penting diketahui bahwa nyamuk hanya butuh waktu 6-10 hari untuk bisa berkembang dari telur hingga nyamuk dewasa. Oleh karena itu diperlukan pembasmian nyamuk dengan cara profesional agar keberadaannya benar-benar dipastikan tidak lagi jadi sumber kekhawatiran terhadap berbagai penyakit.

Basmi Nyamuk dengan FUMIDA

Kenapa Banyak Nyamuk

FUMIDA adalah perusahaan pest control yang resmi terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI). FUMIDA sangat berpengalaman dalam membasmi nyamuk secara profesional dengan dua metode unggulan, yaitu Hot Fogging dan Cold Fogging. 

Metode Hot Fogging, ditujukan untuk area luar luangan karena mengeluarkan asap yang pekat. Sementara Cold Fogging dilakukan di dalam ruangan dengan penyemprotan chemical yang berbasis air dan tidak membuat ruangan berbau asap atau menimbulkan lengket di lantai.

Bila kamu membutuhkan jasa FUMIDA untuk membasmi nyamuk yang ada di kamar atau di seluruh ruangan rumah, kamu bisa berkonsultasi dan mendapatkan layanan survey lokasi secara gratis. Jangan biarkan sarang nyamuk menjadi pintu utama yang mendatangkan penyakit bagi keluargamu! Hubungi call center FUMIDA: 0822-1123-1123/021-29049130 (Aktif 24 Jam)

kenapa lalat susah ditangkap

Kenapa Lalat Susah Ditangkap?

Kenapa lalat susah ditangkap – Lalat merupakan hama rumah tangga yang sangat populer. Memiliki tubuh kecil dan ramping membuatnya lihai bergerak di udara sehingga susah ditangkap oleh manusia.

Lalat menggunakan kekuatan aerodinamis dalam satu atau dua kepakan untuk mengubah arah dan melesat sangat cepat. Menurut ilmuwan, kecepatan gerakan lalat hanya kurang dari seperseratus detik, lho!! Kok bisaa?

Lalat Susah Ditangkap, Ini Alasannya

  • Seorang Profesor biologi matematika di Universitas Oxford, Graham Taylor, mengatakan lalat susah ditangkap karena ia memiliki kemampuan merespon ancaman di dekatnya dengan sangat cepat
  • Hasil studi lain yang dilakukan oleh California Institute of Technology (Caltech) juga menunjukkan bahwa jauh sebelum lalat melompat dan terbang, otak kecilnya bisa menghitung lokasi ancaman yang akan datang dan secara koordinatif bisa menempatkan kakinya untuk menghindar atau melompat dari arah berlawanan
  • Kepekaan respon tersebut terjadi karena mata lalat dikenal sebagai mata majemuk dengan ribuan lensa yang mempunyai sel pendeteksi cahaya yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan hewan lainnya sehingga memungkinkan lalat untuk melihat ke segala arah
  • Selain itu, lalat juga mampu memproses informasi tujuh kali lebih banyak daripada manusia, itu sebabnya lalat selalu susah ditangkap oleh manusia

Kenapa Banyak Lalat di Rumah?

Lalat dikenal berkembang biak di tempat yang kotor dan tidak higienis sehingga kerap membawa berbagai penyakit bagi manusia. Lalat rumahan memiliki siklus reproduksi yang cukup efisien dan dapat mengasilkan > 2.000 telur untuk menetas kurang dari 20 jam. Meski kelahirannya sangat cepat, lalat dewasa hanya mampu bertahan hidup pada 15-30 hari. Bila tanpa makan, mereka bahkan hanya hidup sekitar 2-3 hari saja.

Kondisi rumah yang jarang dibersihkan menjadi faktor utama banyaknya lalat. Apalagi jika pengelolaan sampah di rumah masih belum dilakukan dengan baik, ia akan semakin betah berlama-lama karena lalat senang dengan bau kotor yang menyengat. Kebiasaan meninggalkan sisa makanan di atas meja juga salah satu sebab yang mendatangkan lalat di rumah.

Apa yang Tidak Disukai Lalat?

Para ahli mengungkapkan jika satu ekor lalat mampu membawa sebanyak 300 jenis virus, bakteri, bahkan parasit yang memicu penyakit. Beberapa di antaranya seperti diare, disentri, kolera, typhus, kerusakan hati, sinus, infeksi lambung, virus hepatitis dan masih banyak lainnya. Maka penting bagi kita untuk benar-benar menjaga lingkungan rumah agar terhindar dari bahaya yang dapat dimunculkan oleh lalat. Beberapa aroma berikut ini tidak disukai lalat dan dapat digunakan untuk mengusir keberadaannya:

1. Kulit Jeruk

Cukup dengan mengikat kulit jeruk pada selembar kain lalu gantungkan di sudut  ruangan yang sering disinggahi lalat, dijamin mereka enggan kembali lagi.

2. Daun Pandan

kenapa lalat susah ditangkap

Selain dikenal untuk membuat harum masakan, aroma daun pandan juga ternyata tidak disukai lalat, lho. Caranya cukup siapkan wadah, lalu isi dengan irisan daun pandan dan letakkan wadah tersebut pada tempat yang dilewati lalat.

3. Lavender

kenapa lalat susah ditangkap

Tidak hanya ampuh mengusir nyamuk, aroma lavender sangat mengganggu bagi lalat. Kamu bisa menanam tanaman cantik ini untuk memperindah ruangan rumah sekaligus mengusir lalat.

4. Cengkeh

 

Kamu bisa merendam biji cengkeh yang memiliki aroma sangat tajam pada wadah air. Kemudian letakkan pada siang atau malam hari di area yang disukai lalat. 

5. Lilin

Bila diperhatikan, ada banyak restoran atau rumah makan yang meletakkan lilin di atas meja. Ternyata, lalat sangat tidak menyukai bau asap dan aroma lilin. Maka kamu juga bisa gunakan lilin dengan jenis apapun untuk mengusir lalat di meja makanmu, ya!

Itulah 5 aroma yang dapat membuat lalat enggan berkeliaran di rumah. Kamu juga bisa menonton video DIY cara mengusir lalat dengan bahan alami lainnya yang sudah diupload di akun Instagram @fumida.id atau Tiktok @fumida_id

Basmi Lalat dengan FUMIDA

kenapa lalat susah ditangkap

Bila keberadaan lalat sudah sangat mengganggu dan tidak ampuh lagi terusir oleh aroma-aroma di atas, segera hubungi FUMIDA untuk lakukan pembasmian lalat secara tuntas dengan tenaga ahli profesional.

FUMIDA adalah perusahaan pest control No.1 di Indonesia yang telah berpengalaman dan sangat terpercaya. Jangan khawatir, kamu bisa terlebih dahulu konsultasikan gangguan lalat atau hama lainnya yang ada di rumah secara gratis dengan FUMIDA melalui call center yang aktif 24 jam (021-29049130/0822-1123-1123).

 

 

 

5 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

5 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

Beberapa cara mencegah tikus yang sering kamu coba belum berhasil? Sementara kita tahu jika tikus adalah hewan pengerat yang sangat mengganggu karena selain membuat rumah berantakan, ia juga membawa berbagai penyakit berbahaya.

Simak 5 cara berikut yang sangat mudah untuk kamu lakukan.

Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

1. Tutup Bagian Rumah yang Berlubang

Rumah yang berlubang menjadi kesempatan emas bagi para tikus untuk memasukinya. Pada dasarnya, tikus mudah merasa kedinginan dan lapar. Akhirnya mereka memilih untuk memasuki rumah lewat lubang dan mencari kehangatan maupun makanan.

5 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

Maka saran paling penting untuk mencegah tikus masuk rumah yaitu dengan memastikan semua lubang dan celah dalam rumah sudah tertutup rapat.

2. Letakkan Kapur Barus

Kapur barus dikenal sebagai bahan yang paling ampuh untuk mengusir hama tikus. Perlu diketahui, kapur barus memiliki aroma yang sangat tidak disukai tikus, lho!

Oleh karena itu, meletakkan kapur barus di tempat yang sering dilewati tikus akan membuatnya merasa tidak nyaman. Sehingga secara alami ia akan meninggalkan tempat tersebut.

5 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

Saat meletakkan kapur barus di beberapa titik dalam rumah,sebaiknya hindari tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Pasalnya, kapur barus memiliki zat berbahaya jika masuk ke dalam mulut.

Saat meletakkannya, kamu juga harus menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan setelah memegang kapur barus.

3. Mencegah Tikus dengan Detergen

Tak hanya digunakan sebagai sabun pencuci baju, detergen juga efektif untuk mencegah tikus di rumah.

Caranya, kamu bisa mencampurkan 2 sendok detergen dengan setengah gelas air. Lalu tambahkan cairan amonia ke dalam mangkuk yang sudah berisi air dan detergen hingga menghasilkan aroma yang unik.

5 Cara Mencegah Tikus Masuk ke Rumah

Setelah semua tercampur, kamu hanya perlu meletakkan wadah berisi cairan tersebut ke tempat di mana tikus sering muncul.

Campuran tersebut akan membuat hewan perekat merasa tidak nyaman karena tidak tahan terhadap bau amonia dan detergen yang kuat. Selain aman, cara ini juga tidak membutuhkan banyak biaya dan mudah untuk dilakukan.

4. Gunakan Cairan Peppermint

Tahukah kamu bahwa cairan peppermint sangat tidak disukai tikus. Bahkan, mereka tidak tahan dengan bau peppermint yang menusuk hidung.

Rumah yang berlubang menjadi kesempatan emas bagi para tikus untuk memasukinya. Pada dasarnya, tikus mudah merasa kedinginan dan lapar. Akhirnya mereka memilih untuk memasuki rumah lewat lubang dan mencari kehangatan maupun makanan.

Jika kamu ingin mencegah tikus datang ke rumah, maka gunakanlah cairan peppermint yang disemprotkan pada tempat para tikus akan muncul.

Bau mint tersebut akan membuat paru-paru tikus mengecil hingga mereka merasa kesakitan.

5. Memanfaatkan Kulit Durian

Siapa sangka jika buah durian yang banyak digemari karena kelezatannya juga memiliki kulit yang bermanfaat untuk mencegah dan mengusir keberadaan tikus, lho!

Rumah yang berlubang menjadi kesempatan emas bagi para tikus untuk memasukinya. Pada dasarnya, tikus mudah merasa kedinginan dan lapar. Akhirnya mereka memilih untuk memasuki rumah lewat lubang dan mencari kehangatan maupun makanan.

Kamu bisa meletakkan kulit durian di sekitar rumah. Di bawah meja, di dekat lemari es dan juga tak jauh dari saluran pembuangan.

Bau durian yang menyengat akan mengganggu indra penciuman tikus dan membuatnya enggan bolak-balik di rumahmu. Cukup mudah, kan?

Cari tahu tips DIY mencegah tikus masuk ke dalam rumah lainnya di Instagram @fumida_id dan Tiktok @fumida.id

Basmi Tikus dengan FUMIDA

Setiap pemilik rumah tentu tidak ingin jika huniannya diganggu oleh kehadiran hewan pengerat seperti tikus.

Jika sudah terjadi, maka seisi rumah tentu akan merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi tikus yang masuk ke dalam rumah, kamu bisa menggunakan bantuan jasa FUMIDA yang bergerak di bidang pembasmian hama seperti tikus.

 

FUMIDA telah terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) sehingga memiliki reputasi yang baik dan kredibilitas yang terpercaya untuk mengatasi permasalahan hama di rumahmu.

Hubungi FUMIDA di 0822-1123-1123/021-29049130 (aktif 24 jam)

Kenapa Kecoa Terbang ke Arah Kita?

Kenapa Kecoa Terbang ke Arah Kita? – Mungkin selama ini kita sering dibuat kesal dan bertanya-tanya, apakah benar kecoa bisa terbang? Lalu apa yang membuat mereka terbang ke arah kita? Jawabannya iya, kecoa memang bisa terbang. Tapi kabar baiknya, tidak semua kecoa bisa terbang.

Sebenarnya, terbang bukanlah gerakan alami yang disukai kebanyakan kecoa. Namun ini lebih berkaitan dengan desain tubuh mereka.

Meskipun mereka bisa berlari sangat cepat bahkan bergerak secepat 50 panjang tubuh per detik secara langsung, terbang tidak mudah bagi kecoa dan mereka canggung di udara.

Kenapa Kecoa Terbang ke Arah Kita?

Kebanyakan kecoa hanya terbang setinggi puncak pohon rata-rata. Kecoa yang bisa terbang memiliki sayap yang cukup panjang sehingga mampu menopang tubuhnya.

Kemampuan seekor kecoa untuk terbang juga dipengaruhi oleh tahap kehidupan dan jenis kelaminnya.

Kecoa yang belum dewasa misalnya, tidak bisa terbang karena tidak bersayap. Sementara kecoa betina dari spesies tertentu bisa saja tidak dapat terbang meskipun mereka memiliki sayap (karena sudah memiliki kaki yang sangat efektif).

Kenapa Kecoa Terbang?

 

Berikut beberapa alasan kenapa kecoa bisa terbang ke arah kita:

1. Perlindungan diri

Seringkali kecoa terbang untuk menghindari ancaman. Meskipun banyak yang bilang hewan ini tak dapat terelakkan, mereka juga memiliki banyak predator alami atau hewan peliharaan bahkan manusia yang ingin menyakitinya. Oleh karena itu, kecoa terbang untuk menyelamatkan diri.

2. Perkawinan

Beberapa kecoa jantan menjadi penerbang yang aktif selama musim kawin yaitu ketika mereka melakukan perjalanan jarak pendek atau jauh untuk mencari pasangan. Kecoa menjadi sangat tertarik pada cahaya selama musim ini.

Melansir dari How Stuff Works, seorang ahli Entomology di North Carolina State University bernama Coby Schal mengatakan bahwa cahaya di atas atau di belakang kita menciptakan lingkaran cahaya (seperti gerhana) di wajah dan kepala kita, itulah yang membuat serangga khususnya kecoa tertarik.

Kondisi tersebut yang membuat kecoa tertarik untuk terbang ke arah kita. Sehingga dapat diketahui bahwa kecoa tidak sengaja terbang ke arah kita karena tertarik dengan manusia, tapi karena ia tertarik terhadap cahaya khususnya saat musim kawin.

3. Makanan dan Tempat Tinggal

Ternyata, kecoa juga terbang mencari makanan dan tempat berteduh (yang bisa saja termasuk rumah kita). Kecoa yang tinggal di pohon berlubang misalnya, mungkin memanjat cabangnya untuk mencari makanan. Kemudian bisa terbang singkat ke atap rumah kita untuk mendatangi daun-daun yang membusuk di selokan lalu masuk ke dalam rumah.

Apa Saja Jenis Kecoa yang Bisa Terbang?

Kenapa Kecoa Terbang ke Arah Kita?

Ada beberapa jenis kecoa terbang, beberapa di antaranya yaitu:

  1. Kecoa Amerika
  2. Kecoa Jerman
  3. Kecoa hutan Pennsylvania
  4. Kecoa berpita coklat
  5. Kecoa coklat berasap
  6. Kecoa Australia
  7. Kecoa Asia
  8. Kecoa Kuba

Sebaran kecoa-kecoa tersebut hidup di berbagai lingkungan dan iklim, sebagian besarnya lebih suka tinggal di luar ruangan.

Secara umum mereka berwarna coklat muda, coklat tua, coklat kemerahan, atau emas, sedangkan kecoa Kuba berwarna hijau cerah.

Faktanya, ukuran kecoa tidak mempengaruhi kemampuan terbangnya. Baik kecoa kecil maupun besar tetap bisa terbang dengan ukuran bervariasi. Misalnya dari kecoa Amerika yang besar dan canggung terbang (panjangnya hingga 2 inci atau lebih) hingga kecoa Jerman kecil yang kadang-kadang terbang (lebih kecil dari ujung ke ujung daripada wajahnya).

Apakah Kecoa Terbang Berbahaya?

Kenapa Kecoa Terbang ke Arah Kita?

Banyak dari kita mengira jika kecoa sedang menyerang saat mereka terbang. Tapi jangan khawatir karena kecoa tidak memakan darah kita seperti hama terbang lainnya. Mereka terbang ke arah kita secara tidak sengaja, atau menuju ke arah yang salah dengan tergesa-gesa untuk menghindari terjepit.

Walau begitu, kecoa terbang tetap bisa berbahaya karena mereka sering membawa bakteri dari limbah dan bahan yang membusuk ke rumah. Mereka memakan sampah dan bahan organik mati yang berisiko bagi kesehatan kita ketika mulai berkeliaran di rumah.

Kecoa yang gemar berada pada tempat-tempat kotor pada dasarnya adalah penyebar penyakit bagi manusia dan dapat memicu alergi. Oleh karena itu, keberadaan kecoa di rumah haruslah tetap segera diatasi.

Basmi Kecoa dengan FUMIDA

Kenapa Kecoa Terbang ke Aarah Kita?

FUMIDA adalah perusahaan pest control terbaik di Indonesia yang menyediakan jasa pembasmian kecoa secara profesional. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, FUMIDA memastikan kecoa dibasmi tuntas dan tidak akan lagi mengganggu aktivitas di rumah.

Tunggu apalagi? Segera hubungi 0822-1123-1123/021-29049130 (Aktif 24 jam) untuk dapatkan layanan konsultasi gratis bersama FUMIDA.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

kenapa kecoa tidak boleh dipukul

Kenapa Kecoa Tidak Boleh Dipukul?

Kenapa Kecoa Tidak Boleh Dipukul – Saat ada kecoa di rumah, biasanya secara refleks kita akan langsung memukulnya menggunakan benda-benda yang ada di sekitar seperti misalnya gagang sapu atau melempar sandal jepit ke tubuh kecoa.

Namun seringkali serangga menyebalkan ini malah terbang ke arah kita dan semakin berkeliaran kemana-mana. Para ahli bahkan mengatakan, jika kita berusaha memukul kerangka luar tubuh kecoa, ia akan pura-pura mati untuk kemudian melarikan diri.

Faktanya, kecoa mampu menopang 900 kali berat tubuhnya. Oleh karena itu, pukulan ringan terhadap kecoa bukanlah cara yang efektif untuk mengusir keberadaannya.

Alasan lain kenapa kecoa tidak boleh dipukul ialah karena hewan ini senang berada di tempat-tempat kotor sehingga apabila ia dipukul dapat menyebarkan kuman dan virus penyebab penyakit.

Apakah Kecoa Berbahaya untuk Kesehatan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan kecoa sebagai “pemulung tidak higienis di pemukiman manusia” sebab sangat mengganggu kebersihan lingkungan dan meninggalkan tumpukan kotoran dengan banyak bakteri.

Kecoa berbahaya untuk kesehatan karena serangga ini mengandung protein (alergan) pada bagian tubuhnya, air liur dan kotoran kecoa yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma.

Selain itu, kecoa dikenal sebagai hewan pembawa berbagai penyakit usus seperti disentri, diare, kolera, hingga demam tifoid. Penyakit tersebut biasanya berasal dari bakteri yang dibawa kecoa pada makanan.

kenapa kecoa tidak boleh dipukul

Kecoa dapat secara pasif mengangkut mikroba di permukaan tubuhnya termasuk patogen (kuman) yang berpotensi berbahaya bagi manusia. Kecoa bahkan dapat menyebarkan 33 jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen lainnya.

Gejala umum yang termasuk dalam penyakit akibat bakteri dari kecoa adalah:

  • sakit perut
  • mual dan muntah
  • kram perut
  • nyeri
  • diare yang terkadang berdarah

Beberapa orang dapat mengalami diare parah yang akan menyebabkan dehidrasi dan bisa saja memerlukan rawat inap. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri dari kecoa dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.

Mencegah Penyakit dari Kecoa

Rajin mencuci tangan sebelum makan dan selalu mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi dapat dilakukan untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh kecoa. Beberapa cara lain seperti:

  • menyimpan makanan dalam wadah kedap udara
  • menjaga agar area yang biasanya lembab tetap kering
  • tutup rapat semua wadah sampah
  • bersihkan piring kotor setelah digunakan
  • bersihkan mangkuk makanan hewan (jangan tinggalkan makanan hewan)
  • vakum dan pel lantai secara teratur

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa?

Ada 2 cara untuk mengusir kecoa, yaitu secara alami dan profesional. Cara alami dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kerapian rumah sehingga tidak menarik perhatian kecoa membuat sarangnya.

Dapat juga menggunakan perangakap kecoa dan umpan dari bahan-bahan rumahan yang tidak disukai oleh kecoa seperti daun salam, lemon, soda kue, minyak peppermint, dll.

Kamu bisa menonton video DIY usir kecoa secara melalui akun Instagram @fumida_id atau Tiktok @fumida.id

Sementara cara profesional dapat dilakukan dengan memanggil jasa pembasmi kecoa seperti FUMIDA untuk memastikan kecoa di rumah tidak lagi membuat khawatir karena menjadi sumber berbagai penyakit.

FUMIDA adalah perusahaan pest control yang melayani jasa pembasmian berbagai jenis hama mulai dari kecoa, lalat, semut, kutu busuk, tikus, nyamuk, cicak, rayap, dan lainnya. Hubungi call center FUMIDA 0822-1123-1123/021-29049130 (aktif 24 jam) untuk informasi selengkapnya.

Kenapa Ada Tikus di Rumah? Ini 6 Alasannya!

Kenapa ada tikus di rumah – Kamu kesal masih didatangi tikus padahal sudah sering membersihkan rumah? Sebenarnya, membersihkan rumah bukan satu-satunya cara untuk terbebas dari tikus. Karena tikus ada di rumah bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti lupa menutup tempat sampah, sering menumpuk barang di garasi, pipa air yang bocor, banyak sisa makanan, terdapat tanaman buah hingga ada tembok yang berlubang.

Kenapa Ada Tikus di Rumah?

Jangan gegabah, persoalan tikus dapat segera diatasi bila kamu memperhatikan faktor-faktor tersebut lebih detail!

1. Tempat sampah sering terbuka

Jarang disadari, usai membuang sampah pada tong yang terletak di luar rumah, kita seringkali buru-buru langsung masuk tanpa memastikan apakah tong sampah tersebut masih dalam keadaan terbuka atau sudah tertutup rapat.

Karena keteledoran yang berulang, akhirnya secara tidak sengaja kita telah mengundang tikus masuk ke dalam rumah lewat kebiasaan ini. Nah, mulai sekarang harus lebih rajin ngecek tutup tong sampah yang ada di luar, yaa!

2. Tumpukan barang di teras/garasi

Selain gudang, biasanya kita kerap memindahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai ke teras atau garasi rumah. Mungkin tujuan awalnya hanya untuk tempat penyimpanan sementara, tapi yang namanya manusia kan suka lupa, ya? hehe

Yang tadinya berniat membereskan rumah, malah sekarang jadi tumpukan barang yang menjadi sarang tikus. Hati-hati ya, jangan sampai beginii!

3. Pipa air yang bocor

Walaupun tikus dapat bertahan hidup di habitat yang kering, tetapi mereka sangat aktif mencari sumber air. Maka pastikan tidak ada kebocoran pipa air, bila sudah rusak, segeralah perbaiki dan jangan biarkan hal tersebut menjadi celah masuknya tikus ke dalam rumah.

4. Banyak sisa makanan

Bukan rahasia lagi jika tikus gemar membuat dapur kita berantakan. Sebelum itu terjadi, simpan bahan makanan di tempat yang aman dan jangan sampai tercecer di meja makan.

5. Karena tanaman buah

Bila di sekitar halaman terdapat tanaman buah atau kacang-kacangan, bisa jadi ini juga yang menyebabkan ada tikus di rumah. Karena buah dan kacang-kacangan adalah jenis makanan yang sangat disukai tikus, maka penting untuk melakukan perawatan rutin terhadap tanaman.

6. Lubang pada tembok

Pada dasarnya, penyebab tikus ada di rumah karena mereka sedang mencari tempat berlindung. Cerdiknya, mereka banyak akal dan memanfaatkan berbagai cara agar bisa masuk ke dalam rumah.

Tikus akan mencari bermacam lubang untuk sampai ke tempat yang mereka inginkan. Tembok yang berongga adalah salah satu celah yang biasanya kurang kita antisipasi dalam mencegah masuknya tikus ke dalam rumah.

Bagaimana Mengusir Tikus Agar Tidak Kembali Lagi?

Setelah mengetahui alasan-alasan yang menyebabkan tikus ada di rumah, tentu kamu bertanya-tanya lantas apa yang dapat mengusir mereka? Kamu bisa mengusir tikus dengan cara alami, menggunakan perangkap tikus dan memanggil jasa pembasmi tikus, lho! Berikut penjelasannya:

1. Mengusir tikus dengan cara alami

Tips ini sangat praktis karena kamu hanya perlu mencari bahan-bahan yang memiliki aroma menyengat.

Contohnya seperti lada bubuk, kulit durian, irisan bawang, cengkeh, dan bahan lainnya yang mudah didapatkan. Aroma tersebut akan mengganggu indra penciuman tikus sehingga tidak betah berlama-lama di rumah. Cek instagram @fumida_id untuk lihat DIY selengkapnya.

2. Menggunakan perangkap tikus

Perangkap tikus dapat dengan mudah kamu beli di toko-toko terdekat dengan harga yang sangat terjangkau.

Caranya cukup letakkan perangkap tersebut di tempat-tempat yang sering dilewati tikus dan kamu bisa buktikan sendiri hasilnya. DIY ini juga pernah di upload pada akun Tiktok dan Instagram Fumida, lho!

3. Memanggil jasa pembasmi tikus

Jika 2 cara di atas belum ampuh untuk mengusir tikus yang membandel di rumah, sebaiknya kamu menghubungi jasa pembasmi tikus untuk mendapatkan bantuan profesional. Mengingat tikus adalah hewan yang sangat menyebalkan karena selain dapat merusak perabotan di rumah, ia juga bisa menularkan berbagai penyakit.

FUMIDA adalah jasa pestcontrol yang dapat membasmi tikus secara handal karena berpengalaman lebih dari 10 tahun. Para teknisinya juga sudah tersertifikasi sehingga dijamin akan mendapatkan kualitas yang terpercaya.

Hubungi FUMIDA untuk konsultasikan berbagai masalah yang disebabkan oleh tikus di rumah kamu. Call Center tersedia 24 jam melalui: 0822-1123-1123/021-29049130

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Apakah Kutu Kasur Berbahaya? – Kutu kasur atau yang lebih familiar disebut tungau merupakan salah satu jenis serangga yang kehadirannya sangat mengganggu kenyamanan kita.

Ia memang tidak merusak struktur rumah seperti rayap dan hewan pengerat lainnya, namun kutu kasur tetap menimbulkan kerugian karena untuk membasmi hama kutu secara profesional akan memerlukan biaya yang tinggi.

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Realitanya, keberadaan serangga yang biasa bersembunyi di lipatan perabot empuk  seperti kasur dan sofa ini tak mengenal hunian mewah atau kumuh.

Ia selalu berpeluang untuk mendatangi rumah kita bahkan hotel bintang 5 sekalipun.

Nah, penasaran deh, sebenarnya kutu kasur berbahaya nggak sih?

Bahaya Kutu Kasur

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Seperti yang kita ketahui, kutu kasur menghisap darah manusia untuk dapat bertahan hidup.

Namun kabar baiknya, kutu kasur tidak berbahaya karena ia tak membawa atau menularkan penyakit yang menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia.

Meski begitu, gigitan kutu kasur dapat meninggalkan bekas merah dan bengkak, sementara bagi penderita alergi reaksinya mungkin memerlukan kunjungan ke dokter untuk mencegah infeksi kulit.

Berikut hal-hal yang tetap perlu diwaspadai dari kutu kasur:

1. Gigitan

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Seperti kutu pada umumnya, kutu kasur dapat menggigit inangnya (hewan atau manusia) beberapa kali.

Uniknya, kutu menyuntikkan inangnya dengan semacam anestesi dan antikoagulan (untuk menghambat pendarahan) yang bisa mencegah kebanyakan orang menyadari bahwa mereka telah digigit.

Gigitan kutu kasur biasanya terasa sangat gatal, oleh karena itu jika seseorang menggaruk terlalu banyak akan ada kemungkinan dapat terinfeksi kulit.

Pengobatan rumahan untuk menenangkan efek gigitan tersebut misalnya dangan mencuci area gigitan dengan sabun dan air atau mengoleskan krim anti-gatal.

Gigitan biasanya hilang dalam beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu apabila keberadaan kutu masih membandel di kasur atau sofa.

2. Alergi

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Dalam kasus yang jarang terjadi, kutu kasur dapat memicu reaksi alergi serius (anafilaksis) yang memerlukan perhatian medis.

Walau demikian tak perlu khawatir, karena bagi sebagian orang, mengobati alergi gigitan kutu kasur dengan antihistamin (obat anti alergi) yang dijual bebas bisa jadi sudah cukup untuk meredakan keluhan mereka.

Namun tetaplah waspada dan periksakan dirimu jika memang memiliki alergi khusus, ya!

3. Kesehatan mental

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

Bahaya yang perlu diwaspadai dari kutu kasur nyatanya tidak selalu bersifat fisik. Stres dan penderitaan mental yang disebabkan oleh kutu kasur seringkali diabaikan atau diremehkan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa mereka yang terpapar kutu kasur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental.

Tanda-tanda terganggunya kesehatan psikologis akibat kutu kasur meliputi:

  • Gangguan tidur (insomnia)
  • Kecemasan berlebih (anxiety)
  • Depresi

Cara Membasmi Kutu Kasur

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

 

Usai mengetahui betapa menyebalkannya serangga ini, tentu kamu harus mulai mencegah bahkan membasmi kutu kasur di rumah.

Cara mudah yang dapat kamu lakukan misalnya:

  • Kenali tanda-tanda keberadaan kutu kasur seperti adanya noda bekas darah di kasur, terdapat bau apek khas kutu kasur, banyak noda hitam di tempat persembunyian kutu
  • Sering menjemur kasur di bawah sinar matahari
  • Rutin membersihkan kasur dengan vacum cleaner
  • Taburkah silika gel di kasur atau sofa untuk membasmi kutu
  • Menggunakan semprotan dengan bahan-bahan alami seperti garam dan cuka

Basmi Kutu Kasur dengan FUMIDA

Apakah Kutu Kasur Berbahaya?

FUMIDA adalah perusahaan pest control terbaik di Indonesia yang menyediakan jasa profesional pembasmian berbagai jenis hama dan akan membantu kamu membasmi kutu kasur dengan ampuh.

Metode pembasmiannya dilakukan melalui proses chemical spraying pada kasur atau sofa.

Setelah itu seluruh furnitur dan bagian-bagian rumah akan divakum juga untuk menyedot seluruh kutu yang mungkin bertebaran di sana.

Segera konsultasikan layanan pembasmian kutu kasur di rumahmu dengan menghubungi FUMIDA melalui: 0822-1123-1123/021-29049130 (Aktif 24 jam)

 

 

 

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Jarang disadari, ternyata kecoa juga bisa bersarang di mobil kita, lho! Tentu ini akan jadi masalah yang sangat menyebalkan. Apalagi, hama yang satu ini membawa berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Lalu bagaimana cara mengusir kecoa di mobil?

Tips Usir Kecoa di Mobil

Untuk mengatasi masalah tersebut, mari simak beberapa tips berikut ini:

1. Jangan Biasakan Makan di Mobil

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Hal penting yang perlu kamu ingat untuk mengusir kecoa adalah menghindari kebiasaan makan atau nyemil di mobil.

Seperti yang kita ketahui, makanan adalah salah satu sumber utama yang dapat menarik kedatangan kecoa ke dalam mobil.

Kalaupun terpaksa harus makan di mobil, maka pastikan sisa makanannya tidak tercecer kemana-mana, ya!

2. Vakum Mobil

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Pada dasarnya, kecoa sangat suka berada di tempat yang kotor.

Jadi, untuk mengusir keberadaannya kita harus rajin menjaga kebersihan salah satunya dengan rutin melakukan vakum di bagian dalam mobil.

Hal ini berguna untuk membersihkan kotoran di mobil hingga ke celah terkecil yang sulit dijangkau.

3. Selipkan Bunga Melati

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Kental dengan aura mistis, siapa sangka bunga melati juga bisa mengusir kecoa dalam mobil.

Selain membuat kabin mobil harum, cara ampuh usir hama kecoa ini bisa kamu terapkan karena kecoa tidak menyukai aroma melati yang menyengat.

Meski tidak dapat mengusirnya secara instan, menyelipkan bunga melati ke dalam mobil dipercaya akan membuat kecoa segera melarikan diri.

4. Mengusir Kecoa di Mobil dengan Kapur Barus

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Tips lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengusir kecoa adalah menaruh kapur barus di setiap sisi dalam mobil.

Aroma kapur barus yang mengandung naftalena sangat mengganggu berbagai jenis hama, termasuk kecoa. Cara ini juga sangat ampuh untuk usir kecoa di mobil.

5. Menggunakan Semprotan Serangga

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Penggunaan insektisida atau obat pembasmi serangga seringkali menjadi pilihan untuk mengatasi masalah kecoa dalam mobil. Meski ampuh, terdapat cara penggunaan yang aman seperti:

  • Tutup semua lubang yang ada dalam mobil
  • Kemudian semprotkan pembasmi serangga ke setiap sisi dalam mobil
  • Kecoa yang terkurung dalam mobil akan mati karena udara yang mengandung insektisida tersebut
  • Jangan langsung memasuki mobil dan tunggulah selama beberapa jam

Jadi, jika kamu ingin membasmi kecoa dalam mobil dengan semprotan serangga sebaiknya lakukan pada malam hari saat mobil tidak terpakai.

Keesokan harinya, kamu baru bisa memakai mobil dengan terlebih dahulu membuka semua celah jendela.

Agar tidak merusak bagian dalam mobil, kamu bisa menggunakan penutup sofa dan desk saat penyemprotan.

Basmi Kecoa dengan FUMIDA

Bagaimana Cara Mengusir Kecoa di Mobil? Ini Tipsnya

Selain menerapkan beberapa tips di atas, kamu juga dapat bekerja sama dengan jasa FUMIDA yang telah berpengalaman dan profesional dalam membasmi kecoa.

FUMIDA adalah perusahaan pest control terbaik di Indonesia yang menyediakan jasa pembasmian berbagai jenis hama. Tunggu apalagi? Segera hubungi 0822-1123-1123/021-29049130 (Aktif 24 jam) untuk dapatkan layanan konsultasi gratis bersama FUMIDA.

 

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya! – Meski sudah tak asing lagi, kehadiran laron khususnya saat musim hujan bisa mengganggu kenyamanan di rumah. Apalagi saat mereka mulai berkerumun di cahaya lampu pada malam hari, tentu pemandangan itu sangat menyebalkan.

Menjelang musim hujan, laron memang kerap keluar dari sarangnya di bawah tanah karena lembab dan dingin. Mereka lalu beterbangan dengan jumlah banyak untuk mencari kehangatan dan mengintai kayu lapuk sebagai sumber makanan demi mengembangkan koloni baru mereka.

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

 

Btw, kalau kamu masih belum tahu apa bedanya laron dan rayap harus banget baca artikel ini: dari mana laron berasal?

Melansir halaman Animal How Stuff Works, laron akan muncul dari mana pun selama musim hujan. Mereka bisa muncul dari dalam tanah, batang pohon besar, bahkan dari dalam kayu di perumahan warga.

Kenapa Laron Masuk ke Dalam Rumah?

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

Di rumah banyak laron biasanya karena dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya yaitu:

1. Mencari pasangan

Tahukah kamu jika laron menjadi bagian penting dalam siklus hidup rayap karena bertugas untuk bereproduksi? Menurut para ilmuwan, proses reproduksi bisa terjadi antara spesies koloni berbeda yang menyebabkan keragaman genetik dalam dunia rayap.

Oleh karena itu, laron akan memasuki rumah kita untuk memenuhi kebutuhannya bereproduksi dengan mencari pasangan di tempat-tempat yang banyak cahaya dengan suhu hangat seperti di sekitar lampu atau bahkan dekat televisi yang sedang menyala.

2. Mencari makanan

Usai menemukan pasangan, laron akan mencari makan untuk tetap mempertahankan hidup koloninya. Namun sayangnya sumber nutrisi utama mereka adalah bahan yang mengandung selulosa seperti kayu.

Maka tak heran jika ada banyak laron di rumah, akan ada pula sarang rayap yang siap untuk menggerogoti perabotan seperti kitchen set, lemari pakaian, meja rias, bahkan kusen jendela dan plafon rumah.

3. Mencari tempat berlindung

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, laron akan keluar untuk mencari kehangatan karena sarang mereka menjadi sangat dingin saat musim hujan. Rumah yang lembab akan menjadi salah satu daya tarik kedatangan laron dan membuat mereka betah berlama-lama di sana.

Apakah Laron Berbahaya?

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

Berbeda dengan jenis serangga lainnya, laron tidak beracun atau menyakiti manusia melalui cara apapun.

Tetapi, kehadiran laron sangat mencemaskan karena koloninya memakan furnitur yang menyebabkan kerugian materi dalam jumlah besar.

Bagaimana Cara Mengusir Laron?

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

Karena laron suka dengan pencahayaan yang terang, maka cara paling mudah untuk mengusir kerumunannya adalah dengan mematikan lampu di rumah. Selain itu, ada pula beberapa cara alami lain dapat dilakukan, seperti:

1. Membuat semprotan anti serangga

Di Rumah Banyak Laron? Ini Cara Mengatasinya!

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengusir laron dengan semprotan rumahan. Carilah bahan dapur yang memiliki aroma menyengat, contohnya campuran air dan bawang putih, cuka, lemon, lada, caba, dll. Carannya cukup mudah karena hanya tinggal menyemprotkan campuran tersebut ke area yang dihinggapi banyak laron.

2. Menggunakan minyak kulit jeruk

Bukan rahasia lagi, zat aktif yang ditemukan pada kulit jeruk merupakan aroma yang sangat dibenci laron sehingga akan mengusir keberadaan serangga ini di rumah. Kamu bisa mengesktraksi sendiri minyak kulit jeruk ini atau membeli minyak esensial aroma jeruk. Lalu cukup semprotkan pada ventilasi rumah untuk mencegah kedatangan laron.

3. Memanggil jasa pembasmi serangga

Apabila kedatangan laron ke rumah sudah sangat banyak dan kamu tak punya waktu untuk mengendalikan keberadaan mereka, memanggil jasa pembasmi serangga adalah langkah tepat untuk mengatasi permasalahan ini secara tuntas.

Pilihlah jasa yang sudah profesional dan memiliki izin resmi seperti Fumida agar proses pembasmian berlangsung aman.

Basmi Laron dengan FUMIDA

FUMIDA adalah perusahaan pest control yang melayani jasa pembasmian berbagai jenis hama mulai dari rayap, kecoa, lalat, semut, kutu busuk, tikus, nyamuk, cicak, dan lainnya. Fumida telah memiliki legalitas lengkap dari pemerintah dan mengandalkan tenaga ahli yang tak hanya berpengalaman namun juga tersertifikasi di bidangnya.

Hubungi call center FUMIDA 0822-1123-1123/021-29049130 (aktif 24 jam) untuk informasi selengkapnya.

FUMIDA sangat bangga dapat menjadi partner dalam menjaga kenyamanan di rumah maupun perusahaan Anda. Jangan ragu mempercayakan Fumida untuk mengendalikan hama pada bangunan Anda karena kami selalu menjaga kepercayaan yang Anda berikan.

PT Fumida Pestindo Jaya

Kirimkan Kami Pesan

    [recaptcha id:1 class:g-recaptcha theme:light]

    Call Now ButtonTelp Sekarang 0822-1123-1123