Tomat Rusak dan Tak Layak Konsumsi? Kenali Jenis Hama dan Cara Membasminya

Tomat merupakan salah satu buah yang tingkat konsumsinya sangat tinggi. Di setiap rumah pasti tersedia tomat, baik untuk dijadikan minuman atau masakan. Di dalam proses penanaman hingga sampai ke tangan konsumen, tomat melalui banyak hal, salah satunya adalah serangan hama. Yuk kenali hama pada tomat dan bagaimana cara menanganinya.

Jenis-Jenis Hama Tomat

1. Ulat Tanah (Agrotis Ipsilo Hufn)

Hama pertama yang dapat menyerang tomat adalah ulat tanah. Tomat yang diserang oleh hama ini ditandai dengan terpotongnya tanaman pada bagian pangkal batang. Jika tanaman sudah terkena ulat tanah, maka tanaman tomat akan rusak dan mati. Tomat yang sudah rusak tidak akan bisa dipanen dan dikonsumsi.

Jika jumlah kerusakannya besar, maka petani juga berpotensi gagal panen. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ulat tanah ini adalah melakukan sanitasi kebun atau lahan. Selain itu, bisa pula dilakukan penyemprotan insektisida sesuai dosis yang disarankan.

2. Lalat Buah (Bactrocera sp)

Lalat buah menjadi hama pada tomat yang menyerang bagian daging buahnya. Lalat ini berwarna hijau kehitaman dengan sayap transparan dan berukuran kurang lebih 8 mm. tomat yang diserang oleh hama lalat buah ini akan mengalami pembusukan dan terdapat belatung di dalamnya. Tomat yang sudah busuk tentunya juga sudah tidak bisa dimanfaatkan kembali.

Pengolahan yang baik dan benar serta membuat perangkap merupakan salah satu upaya untuk mencegah serangan hama lalat buah ini. Namun, jika tanaman tomat sudah terlanjur terkena hama, maka satu-satunya cara yang dapat dilakukan agar hama tidak menyebar ke tomat lainnya adalah membakar tomat-tomat yang terserang hama.

3. Kutu Daun Aphis Hijau

Hama selanjutnya yang menyerang tomat adalah kutu daun aphis hijau atau kutu hijau. Kutu ini menyerang daun tanaman tomat yang ditandai dengan tanaman menjadi kerdil serta dauh yang jelek dan keriting. Daun tersebut lama-kelamaan akan rapuh dan rontok. Jika hama pada tomat ini tidak kunjung dibasmi, maka dapat menyebabkan kematian tanaman.

Hal ini dapat terjadi karena kutu hijau merupakan pembawa virus. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan area budidaya dari tumbuhnya tanaman inang. Penyemprotan insektisida berbahan aktif abamectin juga dapat dijadikan salah satu alternatif.

4. Ulat Grayak (Spodoptera Liture F)

Jika permukaan daun tomat bagian atas terdapat lubang-lubang, tulang daun rusak, dan bentuk daun tidak beraturan, maka tanaman tomat telah terserang hama ulat grayak. Pembasmian hama ini dapat dilakukan dengan memangkas daun yang terserang atau melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

5. Kutu Daun Thrips Tomat

Hama pada tomat ini berukuran kurang lebih 1 mm dan berwarna hitam. Kutu ini menyerang daun tanaman tomat dengan cara menghisap cairan, sehingga menyebabkan proses fotosintesis menjadi terganggu atau bahkan terhenti. Tanda yang dapat diamati dari daun yang terserang kutu ini adalah warna daun akan berubah menjadi putih, kemudian mongering dan mati.

Cara mencegah tanaman terserang hama ini adalah dengan membersihkan gulma di sekitar tanaman tomat secara rutin. Namun, jika tomat terlanjut terserang, maka cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalah melakukan penyemprotan cairan insektisida sesuai dosis.

Serangan hama memang selalu merugikan karena dapat menghambat tumbuh kembang tanaman atau bahkan menyebabkan tanaman mati. Upaya yang dapat dilakukan untuk membasmi hama pada tanaman tomat adalah menyemprotkan cairan insektisida sesuai dosis. Anda juga dapat menggunakan jasa FUMIDA untuk membasmi hama.

5/5 - (4896 votes)
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp Sekarang 0822-1146-1146