Fogging atau lebih dikenal dengan istilah pengasapan adalah tindakan yang biasa dilakukan untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah. Di beberapa wilayah yang beresiko penyakit demam berdarah, aktivitas ini rutin dilakukan. Hasilnya, fogging akan efektif membunuh nyamuk jika dilakukan dengan tepat dan sesuai prosedur yang ada.
Di Indonesia sendiri, fogging dilakukan menggunakan alat sederhana. Untuk petugasnya tidak boleh sembarangan. Karena orang yang melakukan fogging harus mempunyai keahlian khusus. Begitu juga dengan cairan yang terkandung di dalamnya. Apa jenis obat dan cairan yang efektif membunuh nyamuk dan biasa digunakan dalam proses fogging?
Jenis Cairan Fogging Yang Efektif Membunuh Nyamuk
Kegiatan pengasapan nyamuk dengan alat khusus menggunakan cairan insektisida. Yang mana cairan ini berfungsi untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab demam berdarah dengue. Cairan insektisida dinilai efektif memberantas dan menekan perkembangbiakan nyamun. Namun perlu diketahui, seefektif apapun cairannya jika proses pengasapan ini kurang tepat tentu akan sia-sia.
Dalam melakukan pengasapan, insektisida akan dicampur dengan solar yang kemudian menghasilkan asap. Dosis insektisida ini sudah tertera langsung dalam kemasan dengan perbandingan insektisida dan solar. Adapun beberapa jenis senyawa insektisida yang biasa digunakan untuk fogging terdiri dari :
- Malathion
- Metil pirimifos
- Chlor pyrifos
- Sipermethrin
- Lamda sihalothrin
- Cifluthrin
Dengan alat yang sederhana dan penggunaan yang tepat, fogging bisa membunuh nyamuk dengan efektif. Lalu apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pengasapan nyamuk? Berikut ulasan lengkapnya!
- Lakukan pengecekan peralatan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk fogging. Pastikan orang yang akan menggunakan alat ini sudah paham bagaimana cara menggunakannya sehingga manfaat fogging benar-benar bisa dirasakan.
- Perhatikan takaran obat yang digunakan dalam alat untuk fogging. Dengan takaran yang tepat, tentunya nyamuk bisa benar-benar mati. Kurang tepat takaran yang digunakan hanya akan membuat nyamuk pingsan sesaat dan bisa kembali sebagai penyebar virus. Alhasil, nyamuk tidak mati dan fogging ini hanya mengganggu saluran pernapasan orang-orang sekitar.
- Lakukanlah fogging pada saat nyamuk-nyamuk terbangun dari tidurnya. Waktu yang paling tepat yaitu sekitar pukul 09.00-15.00. Apabila pengasapan ini dilakukan terlalu pagi atau terlalu sore, hasilnya tidak akan efektif karena nyamuk bisa saja sedang berada di tempat tersembunyi atau jauh dari jangkauan asap fogging.
- Ulangi proses pengasapan satu minggu kemudian. Tujuannya untuk memberantas jentik nyamuk yang sudah mulai berkembang dari minggu pertama.
- Berikan informasi ke masyarakat setempat agar mereka mempersiapkan rumahnya untuk dilakukan fogging. Sehingga mereka akan membuka semua pintu kamar dan bak sampah yang sering dijadikan sarang perkembangbiakan nyamuk.
Dalam melakukan fogging, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan menyebabkan tingkat keefektifannya berkurang. Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat fogging berlangsung diantaranya :
- Menutup pintu rumah rapat-rapat sehingga asap fogging tidak masuk ke dalam rumah. Inilah yang biasanya membuat manfaat fogging tidak maksimal dalam memberantas nyamuk demam berdarah
- Saat dilakukan fogging masih banyak orang-orang yang tidak membuang barang tidak terpakai. Sehingga nyamuk penyebab demam berdarah tetap berada dalam tumpukan barang-barang tersebut dan bisa berkembang biak
Selain dilakukan langsung oleh dinas terkait, fogging bisa dilakukan oleh penyedia jasa yang bisa Anda temukan dengan mudah. Salah satunya Fumida, perusahaan ini sudah bergerak di bidang pemberantasan serangga dan hama selama 10 tahun lebih. Dengan pengalaman tersebut dan kerjasama tim professional di bidangnya, Fumida sudah dipercaya banyak kalangan untuk menangani masalah ini. Anda dapat menghubungi tim Fumida untuk melakukan pemesanan fogging melalui 0822-1146-1146 dan 021-29049130.