Jenis-jenis Tikus yang Ada di Rumah

Ketahui Jenis-jenis Tikus yang Ada di Rumah

Tikus merupakan salah satu hewan pengerat yang sangat mengganggu. Selain mengganggu, tikus juga dapat menjadi penyebar berbagai jenis penyakit berbahaya bagi manusia. Tikus dapat menyebarkan penyakit-penyakit tersebut ketika manusia melakukan kontak dengan air liur, kotoran dan air seninya.

Tikus sangat suka membangun sarang di dalam rumah manusia. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat berbagai jenis tikus yang ada di sekitar Anda? Dengan mengetahui perbedaan jenis-jenis tikus yang ada di rumah, Anda dapat mengetahui pula bagaimana cara menanggulangi keberadaan sarang tikus di dalam rumah Anda karena jenis-jenis tikus memiliki karakteristik yang berbeda.

Jenis-jenis tikus yang ada di rumah

Tikus merupakan jenis hewan pengerat. Terdapat sekitar 3 jenis tikus yang biasa berkeliaran dan bersarang di sekitar kita. Ketiga jenis tikus tersebut memiliki ciri khas, bentuk tubuh, karakter yang berbeda-beda. Berikut merupakan jenis-jenis tikus yang ada di rumah.

  • Tikus Got

Jenis tikus yang ada di rumah yang pertama adalah jenis tikus got. Tikus got memiliki nama latin rattus norvegicus. Seperti namanya, tikus got biasanya beraktivitas dan aktif di sekitar got atau comberan dan saluran air lainnya yang berada di sekitar rumah.

Tikus got memiliki beberapa ciri yang membuatnya berbeda dengan jenis tikus lainnya. adapun ciri yang dimiliki tikus got adalah ukuran kuping atau telinga yang tipis namun lebar, badannya jauh lebih lentur dibandingkan dengan jenis tikus lainnya yang biasa berkeliaran di sekitar rumah, memiliki hidung yang mancung dan ukuran tubuh yang memanjang dari mulut hingga ujung buntut.

Ciri khas lainnya yang dimiliki tikus got adalah bagaimana cara hewan ini berjalan. Tikus got ketika berjalan akan menggunakan jari kakinya sehingga pergerakannya lebih cepat dan jejak yang dihasilkan sulit untuk dilihat.

Biasanya, tikus got akan membangun sarangnya di tempat-tempat tertentu saja. Tempat favorit yang biasa dijadikan sarang oleh tikus got adalah loteng atau atap, semak-semak, lubang di kebun atau di buang di batang pohon yang sudah tua.

Untuk mengetahui keberadaan tikus got, Anda bisa mendeteksinya dengan keberadaan kotoran yang dihasilkan. Tikus got memiliki bentuk kotoran yang berbeda dengan jenis tikus lainnya. bentuk kotoran tikus got biasanya kecil memanjang dengan bentuk teratur.

  • Tikus Atap

Jenis tikus berikutnya adalah tikus atap atau dalam bahasa Latin disebut rattus rattus. Sesuai namanya, biasanya tikus atap berkeliaran di dalam rumah dan membangun sarang di tempat yang terpencil dan bersuhu lembab dan sejuk agar terhindar dari gangguan manusia dan hewan lainnya. tikus atap memiliki ciri yang membuatnya terlihat berbeda dengan tikus jenis lainnya.

Adapun ciri dan bentuk tubuh yang dimiliki tikus atap adalah antara lain bentuk telinga yang jauh lebih kecil namun berbulu, tubuh tikus atap memiliki ukuran yang lebih kecil namun dipenuhi sedikit banyak bulu dibandingkan jenis tikus lainnya yang ada di lingkungan, bentuk hidung tikus atap lebih tumpul dan pendek dibandingkan dengan tikus got.

Berbeda dengan tikus got yang berjalan dengan jari kakinya sehingga jejak kakinya sukar dilihat dan dideteksi, tikus atap berjalan dengan bantalan kakinya sehingga ketika tikus atap berjalan, akan ada jejak yang dihasilkan. Jejak yang dihasilkan pun cukup jelas terlihat sehingga memudahkan Anda untuk mendeteksinya.

Selain mendeteksi melalui jejak kaki, Anda bisa mendeteksi keberadaan tikus atap melalui bentuk kotorannya. Tikus atap memiliki bentuk kotoran yang berbentuk butiran beras yang di lebar.

Untuk habitat tikus jenis ini, selain suka bersarang di atap rumah Anda, tikus atap sering juga membangun sarangnya di bawah tanah, di semak-semak, di pojokan lemari atau di bawah peralatan rumah tangga yang sudah lama tidak tersentuh.

  • Tikus Rumah

Jenis tikus berikutnya yang sering berkeliaran di sekitar kita adalah tikus rumah. Jenis tikus ini memiliki nama latin yaitu mus domesticus. Adapun karakteristik ataupun ciri khas yang dimiliki oleh tikus jenis ini adalah ukuran tubuhnya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, biasanya tikus rumah memiliki ukuran tubuh berkisar dari 2 cm hingga 10 cm, ukuran dan panjang buntutnya lebih panjang dari tikus got, memiliki bulu yang berwarna hitam kecoklatan atau keabu abuan di mana warna bulu di bagian perut bawah lebih terang dibandingkan dengan warna bulu pada bagian lainnya, memiliki ukuran telinga yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran telinga tikus atap, ketika masih kecil, tikus rumah memiliki ukuran yang seimbang antara kepala dan tubuhnya

Namun ketika memasuki usia dewasa, tikus rumah memiliki ukuran kepala yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Selain itu, karena ukurannya yang tidak terlalu besar, tikus rumah sangat pandai dan lihai memanjat ketika mengejar mangsanya atau lari untuk menghindari bahaya.

Sama seperti tikus got yang susah dideteksi keberadaannya melalui jejak, tikus rumah memiliki jejak yang susah dideteksi karena ukuran kakinya yang sangat kecil dan larinya yang begitu cepat sehingga jejak yang ditimbulkan pun sukar dilihat dengan menggunakan mata telanjuang.

Namun, Anda tetap bisa mendeteksinya dengan mengetahui keberadaan suara decitan dan cakarannya di dalam rumah. Jika Anda mendengar suara decitannya, hal tersebut bisa dipastikan bahwa terdapat tikus rumah di dalam rumah Anda.

Dengan mengetahui jenis-jenis tikus yang ada di rumah, Anda dapat mengetahui karakter serta perbedaan tikus yang hidup di sekitar Anda sehingga Anda dapat menanggulanginya dengan baik.

5/5 - (4896 votes)
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp Sekarang 0822-1146-1146