Bagi anda peminat tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan rumah, serangan hama bisa menjadi makhluk menakutkan yang wajib dibasmi. Pasalnya, kehadiran hama tak hanya mengganggu tanaman, melainkan juga mengganggu kesehatan pemilik rumah. Untuk itu, simak beberapa jenis hama tanaman beserta cara membasminya di ulasan berikut.
Beberapa Macam Hama Tanaman Beserta Cara Membasminya
1. Ulat Hama
Salah satu hama tanaman umum yang paling sering ditemui adalah jenis ulat hama. Jenis hama yang satu ini sering kali dihadapi oleh pencinta tanaman. Teruntuk tanaman hias, anda harus waspada terhadap dua jenis ulat hama yakni Spodoptera sp. dan Noctuidae. Spodoptera sp. biasanya menyerang daun tanaman, sedangkan Noctuidae menyerang batang tanaman.
Pertanda bahwa tanamanmu telah diserang hama tanaman ini bisa terlihat dari daun yang berubah warna. Anda juga bisa melihat kondisi batang yang menjadi yang mulai rentan dan mudah patah. Adapun cara terbaik untuk mengatasi ulat hama ini adalah menggunakan pestisida baik alami maupun insektisida dengan sistem pemberian seminggu sekali.
2. Tungau Laba Laba
Sebagai informasi, hama ini cukup berbahaya karena menyerang bagian daun dan menyerap cairan dan unsur hara. Jenis hama tanaman ini akan membuat tumbuhan kekurangan nutrisi dan zat hara yang akan menyebabkannya layu dan mati. Serangan laba laba biasanya juga berlangsung dengan cepat dan berskala besar yang akan berpengaruh pada tanaman.
Tak elak, serangan tungau laba laba ini akan membuat tanaman mati dalam waktu yang sangat singkat. Tungau laba laba lebih kebal terhadap insektisida, jadi disarankan untuk menggunakan senyawa kimia beracun yang dipercaya ampuh membunuh hama seperti tungau, caplak, hingga laba laba.
3. Kutu Tanaman
Terdapat beberapa jenis kutu tanaman yang sangat berbahaya, yakni kutu putih dan kutu perisai. Kutu putih merupakan hama tanaman yang sering menyerang tanaman hias dataran rendah. Sesuai dengan namanya, hama tanaman ini berwarna putih dan biasanya hidup bergerombol pada beberapa bagian tanaman seperti daun.
Sementara kutu perisai memiliki bagian tubuh yang hampir mirip seperti perisai. Umumnya, jenis hama tanaman ini akan menyerang bagian daun yang akan menyerap unsur hara. Untuk membasmi hama ini, anda bisa menggunakan cairan pembasmi alami yakni detergen cair untuk melunturkan zat lilin pada permukaan tanaman yang diserang kutu putih.
Setelah memberikan cairan penghilang lilin, maka lanjutkan proses pembasmian dengan pemberian insektisida sistemik. Sebagai saran, gunakan insektisida sistemik dengan bahan aktif berupa acephate. Campuran bahan tersebut akan sangat efektif membasmi kutu putih secara tuntas.
4. Belalang
Tak sedikit orang yang menganggap sepele hewan belalang yang hinggap di tumbuhan. Padahal, belalang merupakan hewan pemakan daun sama seperti ulat bulu. Untuk membasminya, anda bisa gunakan semprotan air yang dicampur dengan pestisida organik secara berkala.
5. Cacing Liang
Sebagian dari anda mungkin berpendapat bahwa cacing dapat menyuburkan tanah. Sayangnya ada beberapa jenis cacing contohnya cacing liang, yang justru merusak struktur akar tanaman. Untuk membasmi jenis hama tanaman ini, anda bisa gunakan campuran pestisida alami atau menggunakan cairan nematisida yang dikenal ampuh membunuh hama.
Setelah memahami berbagai jenis hama, maka wawasan mengenai hama dan cara pengendaliannya akan bertambah. Pada dasarnya, semua jenis hama bisa diatasi dengan jasa pembasmi FUMIDA. Selaku jasa pembasmi, layanan tersebut akan berupaya untuk mengendalikan berbagai hama tumbuhan. Mulai dari rayap, kecoak, tikus, hingga kutu akan sirna.