Adakah obat pembasmi hama agar rumah aman dan bebas dari hama?
Pertanyaan tersebut kerap muncul jika rumah Anda di serang oleh hama, dan Anda ingin membasmi hama tersebut secara mandiri.
Lalu adakah obat pembasmi hama yang bisa kita beli dan kita gunakan di rumah atau bahkan bahan alami yang biasa kita gunakan sehari-hari?
Tentu pastinya ada, namun kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan obat pembasmi hama yang bebas di jual di pasaran.
Karena takaran sangat mempengaruhi untuk membasmi hama, tak hanya itu saja cara penggunaan pun harus diperhatikan.
Obat pembasmi hama sudah pasti terbuat dari bahan kimia yang tidak bisa asal di gunakan.
Kenali 3 Tipe Obat Pembasmi Hama Biar Rumah Aman Bersih
Menghadapi masalah hama di rumah memang menjadi tantangan tersendiri.
Untuk mempermudah Anda, kali ini kami akan memberikan beberapa penjelasan dan contoh 3 tipe obat pembasmi hama.
1. Obat Pembasmi Hama Berbahan Kimia
Obat pembasmi hama berbahan kimia merupakan produk yang mengandung bahan aktif kimia yang dirancang untuk membunuh atau mengusir hama.
Produk ini biasanya sangat efektif dan cepat dalam mengatasi masalah hama.
Pengaplikasiannya pun cukup mudah, baik dalam bentuk semprotan, bubuk, maupun umpan.
Namun obat pembasmi hama dengan bahan kimia dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan peliharaan dan juga lingkungan jika tidak digunakan sesuai aturan.
Penggunaan obat berbahan kimia ini harus digunakan secara bijaksana agar hama tidak menjadi resisten.
Berikut ini adalah beberapa contoh obat pembasmi hama yang terbuat dari bahan kimia, yaitu:
-
Rotensida (Racun Pembasmi Tikus)
Tikus adalah hama yang biasa menyerang rumah, sawah, dan juga perkebunan.
Efek yang ditimbulkan dari hama tikus ini pun cuku besar, dari kerugian materi hingga kesehatan.
Sudah seharusnya kita membasmi hama tikus yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara membasmi hama tikus ini adalah dengan menggunakan racun tikus atau yang biasa disebut rotensida.
Racun ini berbentuk bubuk, salah satu produk racun tikus yang terkenal adalah petrokum.
Produk ini dikenal aman digunakan baik di rumah, sawah, maupun kebun.
Cara kerja racun ini sama seperti umpan, jadi Anda bisa menaruhnya di jebakan tikus, kemudian tikus akan mati kering setelah mengkonsumsinya.
-
Termitisida (Racun Pembasmi Rayap)
Rayap dikenal dengan hama yang paling merusak terutama perabotan berbahan dasar kayu dan juga bangunan yang terbuat dari gypsum.
Hama ini sangat menyukai zat selulosa yang ada di dalam kayu dan juga gypsum.
Jika tidak segera di basmi rayap akan berinfestasi di rumah Anda, bahkan bisa meruntuhkan rumah Anda.
Oleh sebab itu kita harus membasmi rayap dengan segera.
Termitisida adalah salah satu racun untuk membasmi rayap.
Beberapa contoh termitisida adalah produk dari Bayer (Premise, Cislin, dan Agenda), Hogasan, Dust yang bentuknya seperti debu (serbuk), dan lain sebagainya.
Obat pembasmi hama di atas sangat cocok untuk menangani gangguan hewan dalam skala kecil.
Selain itu, masih dalam kategori aman bila penerapannya tidak di dekat pemukiman.
Jika Anda ingin sebuah obat yang aman buat pemukiman karena keramahan lingkungannya, maka hubungilah jasa pembasmi hama.
2. Obat Pembasmi Hama Berbahan Alami
Obat pembasmi hama berbahan alami menggunakan bahan-bahan dari alam yang tidak beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.
Bahan alami ini sangat mudah digunakan bahkan biasa kita gunakan sehari-hari.
Selain mudah digunakan bahan alami ini tidak mencemari lingkungan dan aman digunakan di sekitar anak-anak.
Dengan penggunaan jangka panjang bahan ini aman tanpa risiko kesehatan yang signifikan.
Namun, kekurangan bahan alami ini adalah tidak seefektif obat kimia.
Dan untuk penggunaannya diperlukan pengaplikasian yang lebih sering untuk menjaga efektivitas.
Berikut ini adalah beberapa contoh obat pembasmi hama yang dibuat dari bahan alami untuk membasmi hama, yaitu:
-
Air Sabun
Air sabun yang biasa kita gunakan untuk mandi ternyata mampu untuk mengganggu sistem pernafasan rayap.
Dengan begitu kita akan dengan mudah membasmi rayap karena rayap tidak akan memiliki pasokan oksigen di dalam tubuhnya.
Anda bisa langsung menyemprotkan air sabun ke area yang terdeteksi adanya rayap.
Lakukan cara ini secara rutin bila di rasa rayap masih hidup.
-
Air Garam
Bahan yang biasanya kita gunakan untuk memasak ini ternyata bisa digunakan untuk membasmi rayap.
Garam yang di campur dengan air ini bisa membuat rayap mati secara perlahan karena lemas.
Sama halnya dengan air sabun di atas, Anda bisa langsung menyemprotkannya ke area yang terinfestasi rayap.
Lakukan cara ini berulang kali hingga rayap benar-benar mati.
3. Obat Pembasmi Hama Berbasis Biologis
Obat pembasmi hama berbasis biologis memanfaatkan organisme hidup seperti bakteri, virus, atau jamur untuk mengendalikan populasi hama.
Pendekatan ini sering digunakan dalam pengendalian hama pertanian, tetapi juga bisa diterapkan di lingkungan rumah.
Dengan menggunakan obat pembasmi hama berbasis biologis ini dapat mengurangi risiko resistensi dibandingkan dengan obat kimia.
Sama dengan bahan alami obat berbasis biologis ini aman bagi manusia dan hewan peliharaan, serta tidak mencemari lingkungan.
Obat ini juga hanya menargetkan hama tertentu tanpa merusak organisme lain.
Namun, kekurangan dari obat ini adalah tidak efisien yang membutuhkan waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan obat kimia.
Tak hanya itu saja kekurangannya, obat ini juga memerlukan kondisi khusus untuk bekerja secara optimal.
Serta obat ini tidak mudah ditemukan di pasaran dan memerlukan penanganan khusus.
Berikut ini adalah beberapa contoh obat pembasmi hama berbasis biologis untuk membasmi hama, yaitu:
-
Bakteri Bacillus Thuringiensis (BT)
Bacillus thuringiensis adalah bakteri yang menghasilkan toksin yang mematikan bagi serangga tertentu ketika dimakan.
Toksin ini menyebabkan gangguan pencernaan pada serangga sehingga mereka mati beberapa hari setelah terpapar.
BT efektif melawan larva serangga, terutama ulat pada tanaman sayuran dan buah-buahan.
-
Nematoda Parasit
Nematoda adalah cacing mikroskopis yang dapat masuk ke dalam tubuh hama dan melepaskan bakteri yang membunuh hama dari dalam.
Nematoda parasit efektif melawan berbagai jenis serangga tanah seperti larva kumbang, cacing, dan serangga pemakan akar.