Cara mengusir tikus dengan kapur barus bisa dilakukan dengan proses yang sangat sederhana. Langkah-langkah yang simpel namun bisa memberikan dampak luar biasa.
Sebagaimana diketahui, kapur barus merupakan salah satu bahan yang tergolong aman buat pengusiran dan pembasmian hewan pengerat. Tak heran bila sampai saat ini, ada banyak orang yang ingin membuktikan sendiri efektivitasnya.
Alasan dasar mengapa bahan ini digunakan untuk membasmi tikus adalah karena ketersediaannya yang melimpah. Anda bisa mendapatkan produk ini di minimarket, supermarket, bahkan di toko kelontong kecil.
Bila Anda mau mencobanya juga, ulasan di bawah ini akan sedikit membantu. Sebab kami akan mengulas langkah sederhana mengusir tikus, curut, dan sebangsanya menggunakan kamper.
Sekilas tentang kamper
Selain dikenal dengan nama kapur barus, produk ini sering juga disebut dengan istilah kamper. Penamaan ini tak lepas dari asal mulanya dari pohon dengan nama sama. Pohon ini menghasilkan kayu yang tahan terhadap rayap dan tak disukai berbagai macam serangga.
Meski tak secara langsung masuk ke dalam cara tradisional mengusir tikus di rumah sendiri. Tapi dengan kealamian dan asal mulanya, kamper tetap layak dicoba untuk menyingkirkan hewan pengerat di rumah Anda.
Apalagi kini, ada banyak jenis kamper yang dijual di pasaran. Warna dan aromanya pun beraneka macam. Anda bisa memilih mana yang paling sesuai dengan rumah dan kandungannya efektif. Selanjutnya, ikuti langkah sederhana di bawah ini.
Langkah sederhana cara mengusir tikus dengan kapur barus
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan hewan pengerat dari rumah secara mandiri menggunakan kamper:
Langkah persiapan
Mulailah langkah persiapan dengan membeli produk kamper di minimarket atau toko terdekat. Anda juga perlu wadah plastik dan penjepit jemuran ukuran standar.
Untuk diketahui, material ini mengandung naftalena. Yaitu sebuah zat padat berwarna putih yang dapat mengeluarkan aroma kuat dan khas.
Saat naftalena dicerna atau dihirup, maka hasilnya adalah sel darah akan kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen.
Langkah persiapan ini perlu dilakukan meskipun Anda belum tahu ada tikus atau tidak di dalam rumah. Maksudnya, Anda akan tetap membutuhkan kamper sebagai langkah antisipasi dan pencegahan terhadap datangnya hewan pengerat tersebut.
Berburu sarang tikus
Selanjutnya, Anda harus mencari titik lokasi yang kemungkinan besar dijadikan sebagai tempat bersembunyi atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan sarang.
Anda juga perlu mengamati jalur perjalanan atau lintasan mereka selama mencari makanan. Hewan ini memiliki indra penciuman yang bagus dan kebiasaan mengikuti jalur yang sama dalam mencari makan. Hal ini karena mereka bisa mengenali jejaknya dengan baik.
Namun bila Anda kesulitan untuk menemukan sarangnya, perhatikan titik-titik yang mungkin seperti pipa, jendela loteng, plafon, gudang, retakan yang ada di fondasi atau yang lainnya.
Pengusiran tahap pertama
Taruh kamper di dalam wadah plastik yang sudah Anda beli. Isi sampai ¾ bagian plastik terisi penuh. Selanjutnya, letakkan wadah plastik ini di tempat-tempat yang dicurigai sebagai sarang atau area-area lain sebagaimana disebutkan di atas.
Antisipasi masuknya tikus
Salah satu jenis hewan pengerat yang paling sering ditemukan di Indonesia adalah tikus got. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa mereka tidak akan masuk ke rumah dengan cara sederhana.
Langkahnya adalah dengan menaruh kamper di dalam plastik sampai 2/3 terisi penuh. Selanjutnya gantung menggunakan penjepit jemuran di beberapa titik, seperti got, selokan, atau area lain yang dicurigai sebagai jalan masuk ke rumah.
Perhatikan garasi dan gudang
Garasi dan gudang juga menjadi tempat yang patut dicurigai sebagai sarang. Tempatkan kapur barus dalam wadah plastik di area ini juga.
Ganti setiap 30 sampai 45 hari sekali
Agar efektivitasnya stabil, ganti gantungan kapur barus Anda setiap 30 sampai 45 hari sekali. Hal ini karena kamper bisa dalam kondisi prima di saat awal dipakai atau masih dalam kondisi utuh. Semakin lama, meski baunya menyengat, efektivitasnya bisa jadi menurun.
Jadi, mengganti dengan yang baru adalah pilihan yang bijak untuk mempertahankan efektivitasnya secara stabil.
Pasca treatment
Bila pengusiran dianggap sudah selesai atau tikus sepertinya sudah pergi, Anda bisa membersihkan bau kapur barus dengan meletakkan baking soda di area tersebut.
Baking soda ini akan bekerja dengan cara menyerap bau kapur barus. Jangan lupa buka jendela untuk menjaga sirkulasi udara agar selalu baik.
Cara mengusir tikus pakai kapur barus ini tidak hanya bisa dilakukan di rumah, melainkan juga bisa diterapkan di kebun, sawah, atau area lain yang diserang oleh hewan satu ini.
Metode yang dilakukan tetap sesederhana itu. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati dalam penggunaan kapur barus dalam jumlah yang besar.
Cara membasmi tikus hingga tak kembali lagi
Bila dengan cara di atas tikus masih kembali atau Anda ragu dengan hasilnya, maka sebaiknya konsultasikan dengan jasa pembasmi tikus. Tim akan datang untuk melakukan pengecekan, menemukan sarangnya, mengusir, dan membasmi hewan pengerat sampai tuntas.
Kami, Fumida, sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami juga sudah berlisensi resmi dalam penanganan hama, termasuk tikus. Hubungi kami di 0822-1146-1146 atau 021-2904-9130.