Pahami 4 Jenis Hama Penyakit Cabai Yang Beresiko Tak Kunjung Panen

Cabai tergolong tanaman buah yang bisa dijadikan sebagai bahan pelengkap masakan. Tumbuhan ini juga tidak jarang dijadikan sebagai tanaman bercocok tanam yang dilakukan pada pekarangan rumah. Namun sayangnya tidak jarang ditemui cabai yang tidak kunjung panen karena disebabkan oleh beberapa jenis hama penyakit cabai yang merugikan. Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya berikut.

Jenis Hama Penyakit Yang Merugikan Pertumbuhan Cabai

1.Lalat Buah

Hama yang satu ini bisa menyebabkan kerusakan pada buah cabai yang masih muda maupun buah cabai yang sudah matang dan siap dipanen. Lalat buah menyebabkan buah cabai menjadi busuk dan kemudian jatuh ke tanah. Oleh karena itu, jika tanaman anda sudah memiliki buah cabai yang siap panen, sebaiknya langsung dipotong dan disimpan sebelum dihinggapi oleh lalat buah.

Umumnya, gejala awal yang dapat terlihat ketika lalat buah mengganggu perkembangan buah cabai yaitu adanya titik hitam pada bagian pangkal buah. Adanya titik ini disebabkan karena aktivitas dari lalat buah dewasa yang melakukan proses memasukkan telurnya pada bagian buah cabai.

Telur lalat buah tersebut akan menetas serta melakukan perkembang biakan di dalam buah cabai. Larva yang berada dalam buah akan menimbulkan kerusakan dari dalam, sehingga buah cabai akan menjadi berwarna kuning pucat serta layu. Dari segi kualitas, tanaman cabai yang diserang jenis hama penyakit cabai mengalami kualitas cenderung menurun dan tidak layak dikonsumsi.

2. Kutu Daun Persik

Hama selanjutnya yaitu kutu daun persik atau myzus persicae. Yang mana hama pengganggu ini berada pada bagian permukaan bawah daun dan menghisap cairan daun muda atau bagian tanaman lainnya yang masih muda. Jika daun yang diserang oleh kutu daun persik cukup parah, akan mengalami bercak bercak daun yang terlihat oleh mata.

Adanya serangan ini akan mengakibatkan daun menjadi keriting. Lalu pada bagian tanaman yang terserang akan ditemukan juga kutu yang bergerombol. Apabila serangan dari kutu daun persik dengan intensitas yang besar, maka daun akan berkerut menjadi keriput, tumbuhan juga menjadi kerdil. Untuk daun yang sudah mengeriting, akan menggulung dan kemudian layu juga mati.

3. Thrips

Jenis hama penyakit cabai selanjutnya yaitu thrips. Hama thrips ini menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan permukaan pada bawah daun terutama pada beberapa yang masih muda. Pada daun yang diserang, akan mengalami perubahan warna menjadi coklat tembaga dan juga keriput hingga akhirnya layu.

Untuk serangan thrips yang parah, dapat menyebabkan daun, tunas ataupun pucuk menjadi menggulung ke dalam serta muncul benjolan seperti adanya tumor. Pasti dengan serangan ini, mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Bahkan pucuk dari tanaman bisa berpotensi tidak mengalami perkembangan kemudian mati.

Pada musim kemarau, hama thrips mengalami tingkat perkembangan yang sangat cepat. Oleh karena itu populasi hama thrips lebih tinggi dimusim kemarau. Sedangkan pada musim hujan populasi hama yang satu ini akan berkurang. Sebab hama thrips akan mati akibat terkena oleh siraman air hujan.

4. Kutu Kebul

Kutu kebul juga merupakan salah satu jenis hama penyakit cabai yang menimbulkan kerugian. Dimana kutu kebul bisa menyebabkan rusaknya sel serta jaringan daun akibat dari serangga dewasa. Ketika populasi kutu kebul sedang tinggi, dapat berakibat pada tanaman yang mengalami hambatan pertumbuhan.

Jika kondisi perkebunan atau lingkungan cukup menguntungkan bagi mereka, maka jenis kutu kebul bisa mengalami populasi yang besar dan cepat. Ada beberapa tanaman pertanian yang bisa menjadi inang kutu kebul selain cabai. Diantaranya yaitu kentang, timun, terong, brokoli dan juga buah melon dan labu.

Demikian beberapa jenis hama yang bisa menyebabkan rusaknya tanaman cabai serta buah yang membusuk. Sebagai cara untuk menghilangkan hama pengganggu ini, anda bisa menggunakan jasa FUMIDA sebagai layanan pembasmi hama yang bisa membantu permasalahan anda dalam mengatasi pertumbuhan hama yang tidak terduga.

5/5 - (5827 votes)
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp Sekarang 0822-1146-1146