Waspada! Nyamuk anopheles menyebabkan penyakit yang mematikan. Tak hanya malaria, tapi juga penyakit lain yang menyerang hewan.
Serangga ini sebagian besar ditemukan di kawasan Indonesia Timur. Tapi tak menutup kemungkinan kalau daerah Indonesia tengah dan barat juga akan mengalaminya.
Maka dari itu, mengerti dan memahaminya secara lebih detail bisa meningkatkan kewaspadaan kita pada jenis nyamuk satu ini. Baca ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
Macam-macam penyakit yang disebabkan oleh nyamuk
Sebagaimana diketahui, ada banyak jenis penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Sebut saja demam berdarah, Zika, Chikungunya, hingga Malaria.
Masing-masing penyakit ditularkan oleh jenis nyamuk yang berbeda, berikut penjelasannya:
- Demam berdarah ditularkan oleh Aedes aegypti yang membawa virus dengue.
- Virus zika disebabkan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
- Chikungunya ditularkan oleh Aedes aegypti.
- Malaria yang disebabkan oleh anopheles
Syarat dan cara nyamuk anopheles menyebabkan penyakit
Sebagaimana ditulis di atas, malaria hanya disebabkan oleh anopheles betina. Kenapa demikian? Jawabannya bisa Anda dapatkan di ulasan berikut:
Ada perbedaan mendasar antara anopheles betina dan jantan. Perbedaan ini terlihat pada apa yang mereka makan.
Versi jantan mendapatkan makanan di tanaman, mereka suka dengan nektar. Jadi, mangsa mereka bukanlah manusia melainkan tanaman yang ada di alam liar.
Sementara itu, sang betina mengisap darah manusia karena membutuhkan protein untuk mengembangkan telur-telurnya. Kandungan protein dalam darah bisa membantu proses perkembangbiakan hewan tersebut.
Nah, pada saat ada orang yang digigit nyamuk ini, maka penularan penyakit tersebut dapat terjadi.
Namun perlu diketahui juga bahwa penularan ini hanya bisa terjadi jika sang betina membawa bibit penyakit malaria. Jika tidak, orang yang diisap darahnya juga tidak akan tertular.
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles betina
Meski masyarakat umum mengira hewan ini hanya bisa menyebabkan malaria, tapi faktanya tidak demikian. Berikut ini dua penyakit yang bisa disebabkan oleh anopheles betina:
Penularan malaria
Seperti yang disinggung di atas, penularan penyakit ini atas perantara anopheles terjadi dengan dua syarat:
- Dilakukan oleh sang betina.
- Sang betina membawa virus atau bibit penyakit malaria. Prosesnya bisa jadi karena pernah mengambil darah penderita malaria atau semacamnya.
Bila keduanya sudah terpenuhi, maka jelas penularan akan terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa penularan malaria tidak hanya lewat nyamuk. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin bisa menyebabkan penularan tanpa gigitan anopheles:
- Ada orang yang kontak langsung dengan darah penderita atau pasien malaria.
- Transfusi darah.
- Lewat transplantasi organ.
- Janin yang terinfeksi dari ibu yang melahirkannya (tertular dari darah sang ibu).
- Pemakaian jarum suntik yang tidak stabil.
Penyakit Dirofilaria immitis atau cacing jantung pada hewan
Jenis penyakit ini memang tidak familiar di telinga kita karena hanya terjadi pada hewan, yakni kucing dan anjing. Sesuai dengan namanya, ini adalah kondisi di mana cacing ditularkan oleh anopheles.
Cacing tersebut tinggal di sekitar arteri pulmonari hewan dan menjadi parasit di sana. Akibat parasit ini jantung dan paru-paru hewan tersebut bisa mengalami kerusakan.
Maka dari itu, saat seekor hewan terdeteksi menderita sakit ini, penanganan serius harus segera dilakukan karena sifatnya yang mengancam jiwa.
Perkembangan penyakit malaria di dalam tubuh
Agar lebih waspada, Anda perlu mengetahui tentang perkembangan malaria di dalam tubuh. Di mana setelah terinfeksi, parasit plasmodium dari anopheles butuh waktu sekitar 10 sampai sebulan agar gejalanya terlihat dan memburuk.
Gejala-gejala yang mungkin dialami di antaranya adalah:
- Demam tinggi
- Mual dan muntah
- Badan menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
- Diare
- Sakit perut
- Berkeringat secara terus menerus
- Pada beberapa kondisi ditemukan penderita mengalami pewarnaan kuning (menguning) pada kulitnya.
Selain gejala di atas, ada beberapa komplikasi yang juga mungkin terjadi:
- Gagal organ.
- Anemia atau kurang darah yang sangat parah.
- Dehidrasi.
Pencegahan & cara membasmi nyamuk dengan tepat dan cepat
Karena gejala dan masalahnya sangat banyak, penyakit ini harus benar-benar dicegah. Bahkan bila memang terbukti ada penderita malaria di sekitar Anda, maka pembasmian nyamuk secara masal perlu dilakukan.
Dengan pembasmian secara masal, Anda pun bisa terhindar dari masalah penyakit lain seperti demam berdarah, chikungunya, dll.
Berikut adalah tindakan pencegahan dan pembasmian yang bisa dilakukan dengan cepat secara mandiri atau bersama orang lain:
Foging
Coba lakukan foging di sekitar lingkungan Anda. Ini bisa dikerjakan dengan cara gotong royong bersama penghuni lainnya.
Singkirkan genangan air
Menyingkirkan genangan air merupakan langkah dalam cara pencegahan perkembangbiakan nyamuk yang sangat efektif. Genangan air ini bisa di mana saja, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Pakai selimut dan pakaian yang tertutup berwarna cerah
Agar tidak digigit, pakailah pakaian dan selimut untuk menutupi tubuh. Pilih warna cerah karena nyamuk suka sekali dengan warna gelap seperti merah, biru tua, dan hitam.
Cara ampuh membasmi nyamuk
Terakhir, panggillah jasa pembasmi nyamuk yang sudah berpengalaman untuk melakukan penyemprotan. Hal ini dilakukan supaya tidak ada lagi serangga pengisap darah yang berkeliaran mencari mangsa pada saat pagi atau sore hari.
Anda bisa menghubungi kami di nomor 0822-1146-1146 atau 021-29049130 untuk mencegah nyamuk anopheles menyebabkan penyakit di sekitar rumah atau lingkungan Anda. Respons dan layanan berkualitas bisa kami berikan dengan cepat dan tepat.