Mawar Tidak Tumbuh dengan Baik? Ketahui Penyebabnya Disini

Mawar adalah salah satu bunga yang banyak digemari, khususnya oleh para wanita. Selain bentuk yang indah, bunga ini juga memiliki aroma yang harum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk kecantikan dengan diambil ekstraknya. Namun, bunga cantik ini juga tidak luput dari serangan hama yang bisa merusak. Simak ulasan tentang hama pada tanaman mawar berikut ini.

Hama yang Dapat Menyerang Tanaman Mawar

1. Tungau (Tetranychus telarius)

Hama ini adalah jenis yang paling sering ditemukan. Ukurannya sekitar 0,3 mm dan berwarna kuning, hijau, atau merah. Hama ini menyukai sirkulasi yang panas dan kondisi udara yang lembab. Jika tanaman mawar diserang oleh hama ini, maka akan terdapat titik abu-abu kecoklatan pada bagian daun atau pucuk tanaman.

Titik-titik ini muncul karena cairan sel tanaman dihisap oleh tungau. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalah dengan menyemprotkan cairan pestisida piridaben. Penyemprotan dilakukan dari bawah tanaman menuju ke atas dan harus merata mengenai semua bagian tanaman.

2. Thrips

Hama pada tanaman mawar ini menyerang dengan cara menghisap cairan pada bunga, daun, dan cabang tanaman. Tentunya, mawar yang terserang hama ini akan mati karena cairannya habis dihisap thrips. Thrips berukuran sangat kecil sekitar 1 mm dan memiliki warna kuning kecoklatan.

Jika mawar belum terlalu parah diserang, pengendaliannya dapat dilakukan dengan memangkas bagian tanaman yang terserang agar tidak menular ke bagian lainnya. Namun, jika serangannya cukup luas, maka cara membasmi hama thrips ini bisa menggunakan pestisida jenis abamectin.

3. Jamur Oidium sp

Hama jamur ini dapat menyebabkan mawar menderita penyakit tepung mildew. Gejala yang terlihat jika tanaman mawar terserang jamur ini adalah adanya serbuk serupa tepung atau lapisan putih pada permukaan daun. Daun yang terserang jamur Oidium sp akan berubah warna menjadi kemerahan, lalu menguning dan gugur.

Agar serangan hama pada tanaman mawar tidak menyebar luas, daun yang sudah terserang harus dipetik dan dimusnahkan dengan dibakar atau dikubur. Namun, jika serangannya cukup luas, maka perlu untuk menggunakan fungisida yang disemprotkan ke tanaman mawar sebagai upaya pembasmian hama jamur.

4. Larva Siput Berbulu

Hama yang dapat menyerang tanaman mawar selanjutnya adalah larva dari siput berbulu. Larva dari siput berbulu ini akan memakan daun mawar hingga berlubang-lubang dan hanya menyisakan tulang daunnya. Daun yang tidak berbentuk sempurna akan mengalami kendala fotosintesis. Akibatnya, tanaman tidak bisa memproduksi makanan dan mati.

Cara mengendalikan hama ini cukup mudah. Bisa dilakukan dengan membuang kepompong yang menempel di tanaman mawar atau memberikan umpan. Umpan yang bisa digunakan adalah buah-buahan dan diletakkan di tengah ladang. Setelah semua siput berkumpul, buah bisa diambil dan dibuang jauh-jauh.

5. Cendawan (Botrytis cinerea Pers. Fr.)

Hama pada tanaman mawar selanjutnya adalah cendawan. Cendawan dapat menyebabkan penyakit busuk bunga. Tanaman mawar yang terserang hama cendawan akan mengalami pembusukan di bagian kuntum bunga. Gejala lainnya adalah muncul bintik-bintik hitam pada kuncup yang terbuka.

Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan membungkus bunga mawar yang mulai mekar menggunakan kantong kertas minyak. Hal ini dimaksudkan agar kuncup mawar tidak mengalami pembusukan. Selain itu, melakukan penanganan pasca panen juga harus benar agar tidak ada lagi jamur yang tumbuh.

Penjelasan tentang penyebab mawar tidak tumbuh dengan baik ini dapat dijadikan referensi ketika terjadi ketidaksuburan pada bunga mawar. Tanaman yang dijaga dan dirawat dengan baik akan tumbuh dengan baik pula. Menjaga kebersihan lokasi tanaman juga harus diperhatikan.

5/5 - (4896 votes)
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp Sekarang 0822-1146-1146