Merasa sering digigit nyamuk sementara orang lain yang sedang bersama Anda tidak digigit? Mungkin Anda termasuk dalam ciri orang yang disukai hewan ini.
Ya, nyamuk memang bisa memilih mangsanya dengan baik. Buktinya, mereka secara ilmiah bisa menggigit orang dengan ciri tertentu tapi tidak dengan orang lain.
Oleh karena itu, mengenali ciri dan penyebab gigitan nyamuk bisa menjadi langkah awal untuk menghindari hal serupa terjadi di kemudian hari.
Pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa penyebab atau alasan kenapa seseorang mudah digigit oleh nyamuk sementara yang lain tidak. Simak.
Ini 15 alasan dan ciri orang yang disukai nyamuk
Berikut ini beberapa hal yang mungkin jadi penyebab seringnya gigitan nyamuk ditemukan pada beberapa orang saat tengah berada di kerumunan.
Jenis kulit yang disukai nyamuk adalah kulit lembut
Jenis kulit manusia menjadi salah satu penyebab yang umum terjadi. Biasanya ini terjadi pada pemilik kulit lembut karena jenis kulit ini lebih mudah ditembus dan jadi sasaran empuk hewan bersayap yang suka mengisap darah.
Kondisi kadar kolesterol dan steroid yang tinggi
Kondisi lain yang membuat seseorang terpilih untuk diisap darahnya oleh nyamuk adalah kadar kolesterol dan steroid. Ketika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hewan pengisap darah akan lebih senang berkerumun terbang di sekitarnya.
Pada saat yang tepat, nyamuk-nyamuk ini akan mendekat ke bagian kulit dan mengisap darah.
Orang dengan kadar karbondioksida tinggi
Kadar karbondioksida yang dikeluarkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan yang lain. Bagi seseorang yang memiliki kadar karbondioksida tinggi, ini akan menarik buat para nyamuk untuk hinggap di kulit dan mengisap darah.
Hewan ini memiliki organ maxillary palp yang bisa dipakai untuk mendeteksi CO2 dalam jarak 50 meter.
Manusia yang mengeluarkan panas tubuh
Seseorang yang dalam kondisi tertentu sehingga panas tubuhnya meningkat juga menjadi salah satu kondisi yang bisa mengundang para hewan pengisap darah datang.
Hal ini karena seseorang dengan kondisi panas tubuh yang tinggi lebih mudah diisap darahnya ketimbang yang tidak.
Lokasi rumah dekat dengan got, sampah, atau saluran pembuangan
Bila Anda tinggal di lingkungan yang dekat dengan got dan saluran pembuangan, maka kans untuk digigit nyamuk sangat tinggi meski berada di dalam rumah.
Hal ini karena lokasi tersebut jadi sarang nyamuk dan untuk bertahan hidup mereka harus mencari manusia di lokasi terdekat.
Solusinya adalah dengan melakukan cara pencegahan perkembangbiakan nyamuk di tempat tinggal dan seluruh lingkungan Anda.
Olahraga dan berkeringat
Setelah selesai berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak. Keringat ini mengandung banyak sekali zat yang bisa mengundang datangnya nyamuk.
Di antara zat tersebut adalah asam urat, asam laktik, amonia, dan yang lainnya. Para hewan pengisap darah bisa mencium zat-zat ini dengan cepat dalam jarak jauh.
Maka dari itu, begitu mereka menciumnya, sayapnya akan mengepak dan terbang menuju sumber.
Seorang wanita yang sedang hamil
Seorang wanita hamil sangat rentan digigit nyamuk dibanding dengan orang lain yang tidak sedang hamil. Hal ini disebabkan oleh panas tubuh yang dihasilkan oleh wanita hamil biasanya rata-rata naik di angka 0,7 derajat celcius dari pada suhu tubuh saat tidak hamil dan rata-rata manusia.
Selain itu, kadar karbondioksida yang dihasilkan oleh ibu hamil juga lebih tinggi. Kenaikannya bahkan mencapai 21 persen lebih banyak dibandingkan manusia pada umumnya.
Keduanya seperti kombinasi yang epik sehingga bisa menyebabkan seorang wanita hamil mudah digigit nyamuk.
Bagian tubuh yang sering digigit nyamuk
Bagian tubuh yang sering digigit adalah kaki. Kenapa demikian? Hal ini karena mungkin di kaki terdapat banyak bakteri kulit sebagaimana hasil dari sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 2011.
Setiap anggota tubuh manusia yang memiliki bakteri kulit lebih banyak dibanding bagian tubuh lain sangat rentan untuk terkena gigitan nyamuk.
Golongan darah tertentu
Siapa sangka bila hewan ini pemilih dalam hal golongan darah. Di mana bila dibuat rangking, golongan darah yang paling disukai adalah O, sementara B menduduki peringkat 2, disusul dengan A.
Genetik
Ciri orang yang disukai nyamuk berikutnya adalah pengaruh genetik. Hal ini memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Namun, peneliti mengungkap ada kemungkinan bahwa faktor genetik berpengaruh 85% terhadap pemilihan hewan pengisap darah ini atas mangsanya.
Minum minuman beralkohol
Setelah minum minuman beralkohol misalnya bir juga bisa menjadi salah satu pemicu. Para peneliti belum bisa menjelaskan alasan pastinya. Namun, mereka menduga kuat hal ini disebabkan oleh bir yang bisa meningkatkan suhu tubuh dan menaikkan kadar etanol dalam keringat seseorang.
Beraktivitas di luar ruangan
Berada di dalam rumah lebih aman dari gigitan nyamuk. Berbeda dengan saat berada di luar ruangan, terlebih saat di dalam hutan atau area-area yang banyak rumput basahnya.
Warna pakaian yang dipakai
Warna pakaian mempengaruhi secara general terhadap orang-orang yang memakainya. Nyamuk memilih seseorang dengan pakaian yang cenderung berwarna gelap. Contohnya hitam, merah, dan biru gelap.
Kadar asam urat tinggi
Seseorang dengan kadar asam urat yang tinggi juga mudah sekali dideteksi oleh nyamuk.
Waktu/jam
Hewan ini lebih sering menggigit saat malam hari dibanding saat siang. Terlebih saat kita masih tertidur pulas.
Cara mengatasi sering digigit nyamuk
Selain melakukan tindakan pencegahan, Anda juga harus melakukan pembasmian agar terbebas dari mereka.
Sebaiknya Anda memanggil jasa pembasmi nyamuk yang bekerja secara profesional dalam pembasmian hama sampai tuntas. Fumida merupakan tim ahli yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi untuk pembasmian hama dengan cepat dan akurat.
Kami bisa dihubungi di nomor 0822-1146-1146 atau 021-29049130. Tuntaskan masalah digigit nyamuk bersama kami.
