Tak hanya suaranya yang bising dan bikin pusing, lalat hijau juga berbahaya buat kesehatan. Tak bisa diabaikan. Segera basmi karena penyakit yang diakibatkannya cukup serius.
Hewan ini merupakan salah satu jenis lalat rumah yang cukup sering dijumpai. Khususnya pada daerah yang dekat dengan pembuangan sampah atau ada sampah yang dibiarkan menumpuk di sekitar rumah.
Serangga ini sangat jorok. Mereka biasanya terbang dari satu sampah ke sampah lainnya. Kemudian hinggap di makanan yang bersih. Bahkan, seringnya saat hinggap di sampah mereka bertelur. Telur inilah yang kemudian akan menjadi ulat kecil yang sering kita kenal dengan nama belatung.
Belatung ini adalah larva dari lalat. Pada kelanjutannya larva ini akan berkembang menjadi pupa, lalu jadi serangga dewasa.
Ironisnya, hewan ini tak hanya bertelur di sampah. Mereka bisa saja bertelur di makanan-makanan yang tidak ditutup dengan baik. Misalnya, makanan yang dijual di pasar, di tukang sayur, dan yang lainnya.
Larva pada makanan yang tidak dicuci bersih inilah yang akan menyebabkan bahaya kesehatan jika masuk dalam pencernaan manusia.
Ciri-ciri lalat hijau
Mengenali serangga ini sangat mudah sebab bentuk tubuh dan warnanya ikonik. Dibandingkan dengan lalat rumah biasa, serangga ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Di tubuhnya juga ada warna hijau mengkilap.
Ciri khas lainnya adalah saat mereka terbang, biasanya ada bunyi ngung-ngung keras yang akan terdengar. Memang kadang tidak menimbulkan suara, tapi lebih sering bersuara.
Makanan kesukaan mereka adalah daging dan ikan. Saat ada sisa makanan ini di sampah, biasanya mereka akan tertarik untuk datang dan bertelur di sana.
Bahkan, mereka juga bisa saja menyerang daging mentah, ikan pindang, dan ikan segar yang dijual oleh para pedagang di pasar atau tukang sayur keliling.
Saat Anda datang ke pasar, coba perhatikan. Anda akan melihat serangga ini lebih sering mengerubuti daging, ikan, dan sejenisnya dibandingkan sayuran.
Bahaya lalat hijau
Hama terbang ini berdampak buruk buat kesehatan. Terlebih saat makanan yang mereka hinggapi sudah ditempeli telur atau kuman yang berasal dari sampah yang dihinggapi sebelumnya.
Di antara bahaya tersebut adalah diare, kolera, gatal pada kulit, thypus, cacingan, disentri, muntah berak, kerusakan hati, dll. Berikut adalah beberapa penjelasan singkatnya:
Kolera
Adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio cholerae. Bakteri ini bisa menular ke manusia melalui perantara lalat hijau.
Yang makin bahaya, bakteri ini bisa mengeluarkan racun yang biasa disebut CTX yang menyebabkan diare hebat dan berakibat pada kematian. Jadi, Anda harus waspada.
Disentri
Sudah jelas bahwa masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh lalat selalu berhubungan dengan pencernaan, salah satunya disentri.
Disentri merupakan sejenis penyakit yang lebih sering ditemukan pada anak-anak dibanding dewasa. Penyebabnya adalah bakteri patogen yang dibawa oleh si serangga berwarna hijau tersebut.
Diare
Penyakit inilah yang umum dialami oleh orang yang dengan tidak sengaja mengonsumsi makanan kotor. Makanan kotor tersebut mengandung bakteri dari lalat hijau dan serangga rumahan lainnya.
Biasanya, kuman atau bakteri yang disebarkan oleh lalat berasal dari sampah yang menumpuk, kotoran hewan dan manusia.
Persebaran diare ini bisa sangat cepat terjadi. Hal ini karena lalat dikaruniai sayap yang membuatnya terang bebas dalam jarak yang jauh.
Cara membasmi lalat hijau sampai ampuh
Anda bisa mencoba cara membuat perangkap lalat untuk bisa mengatasi masalah serangga satu ini. Pakailah umpan makanan yang mereka sukai.
Namun, jika menggunakan jebakan tak cukup efektif untuk membasmi mereka, maka cara yang lebih efektif adalah memanggil jasa pembasmi lalat.
Tim Fumida yang sudah andal dan profesional akan dengan sigap datang untuk survei dan mengatasi masalah lalat hijau. Anda pun tak perlu risau lagi soal bahaya kesehatan yang diakibatkan bila mereka sudah terbabat habis. Hubungi kami segera di nomor 021.2904.9130 atau 0822.1177.1166.