Siklus Hidup Semut: Durasi, Usia, dan Cara Mencegahnya

Yuk ketahui siklus hidup semut agar bisa mengendalikannya saat masuk ke dalam rumah. Kenapa kita harus mengendalikan semut ini? Hal ini karena serangga ini jumlahnya bisa ribuan bahkan jutaan dalam satu koloni.

Dalam koloni semut ini memiliki peran berbeda, ada yang bertugas mencari makan, mengamankan koloni, dan yang lainnya. Semua bekerja sama untuk menjaga koloninya masing-masing.

Mereka termasuk dalam serangga dengan filum Anthropoda. Hal ini dibuktikan dengan rangka eksternal yang keras atau eksoskeleton yang fungsinya adalah untuk melindungi tubuhnya yang tak ada tulang internalnya.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang daur hidup semut, metamorfosis, durasi daur hidup, usia, dan cara mencegahnya. Selamat menyimak.

Siklus Hidup Semut, Serangga dengan Metamorfosis Sempurna

Semut merupakan salah satu serangga yang memiliki metamorfosis sempurna. Jadi, sama seperti daur hidup lalat, serangga ini juga harus melewati tahapan telur, larva, pupa, dan semut dewasa.

Agar lebih jelas soal masing-masing tahapannya, silakan simak ulasan di bawah ini:

Telur

Daur hidup serangga ini dimulai dari telur. Ciri-cirinya adalah berwarna putih bening (transparan), ukurannya sangat kecil hanya sekitar 0,5 mm, teksturnya lengket bila dipegang, bentuknya lonjong, dan permukaannya mengkilap.

Seekor ratu biasanya akan bertelur sebanyak 100.000 sampai 300.000 hanya dalam beberapa hari. Inilah mengapa dalam satu koloni jumlah serangga ini sangat banyak.

Telur-telur yang dihasilkan oleh sang ratu ini biasanya akan menetas dalam jangka waktu 7-14 hari saja. Lama tidaknya tergantung pada kelembapan, suhu, dan spesies dari serangga tersebut.

Agar telurnya aman, sang ratu akan mencari tempat terbaik untuk membangun sarang baru. Kemudian di sinilah dia akan meletakkan telur-telurnya.

Larva

Setelah menetas, telur itu akan menjadi larva. Cirinya adalah berwarna putih kekuningan dan agak bening (transparan). Mereka terus bertumbuh, berkembang, dan berganti kulit.

Pada masa ini, mereka makan dari segala sesuatu yang disiapkan oleh semut pekerja. Biasanya makanannya berbentuk cair dan padat.

Untuk berada di tahap ini, larva-larva itu hanya butuh waktu 6 sampai 12 hari saja hingga akhirnya akan berubah ke tahapan selanjutnya, yakni pupa.

Pupa

Pupa juga masih butuh asupan makanan dan di-supply oleh tim pekerja. Ciri-ciri pupa adalah berwarna putih. Biasanya berbentuk mirip seperti semut dewasa dengan antena yang menekuk ke bagian tubuh.

Tubuh ini dibungkus oleh kepompong yang kadang berwarna coklat, kadang juga berwarna putih. Umumnya, mereka akan berada di tahap ini selama 9 sampai 30 hari saja.

Dari semua tahapan di atas, durasi terjadinya metamorfosis sempurna serangga ini secara umum sekitar 6 sampai 10 minggu. Hal ini tergantung dari jenis semut dan kondisi lingkungan di mana mereka tinggal.

Dewasa

Pada awal kemunculannya setelah dari tahapan pupa, semut cenderung berwarna lebih muda dari pada yang lain.

Tubuhnya juga cenderung terlihat transparan. Namun, warna tubuh mereka akan semakin gelap seiring pertambahan usianya.

Kasta semut

Kasta semut

Perlu diketahui bahwa secara umum ada 3 kasta dalam koloni semut, yakni ratu, jantan, dan pekerja betina.

Ratu

Tugas dan tanggung jawab dari sang ratu adalah menjadi induk bagi keseluruhan koloni. Biasanya, ratu atau sang induk bisa bertahan hidup sampai beberapa dekade.

Ciri dari serangga ini adalah ukurannya lebih besar dibanding yang lain. Mereka juga memiliki sayap dengan panjang tubuh bisa mencapai 15 cm.

Pekerja Betina

Kasta pekerja dalam koloni semuanya adalah betina.

Seluruh hidup para pekerja dihabiskan di dalam sarang untuk melakukan pekerjaan seperti melindungi dan membangun sarang.

Mencari makanan semut, merawat larva dan pupa, membersihkan telur dan memberinya makan, serta merawat sang ratu.

Yang perlu diketahui, meski pekerjanya adalah betina, mereka tidak bertugas untuk bertelur.

Jantan

Satu-satunya tugas dari si jantan adalah mengawini induk atau ratu.

Ukuran mereka jauh lebih kecil dibandingkan semua semut dalam koloni.

Faktor yang Mempengaruhi Usia Semut

Banyak yang penasaran berapa lama usia semut. Perlu diketahui bahwa usia mereka dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni:

Spesies

Spesies semut memiliki rentang usia berbeda-beda. Misalnya, untuk semut api rentang hidupnya antara 30 sampai 60 hari setelah mencapai dewasa.

Berbeda dengan versi tukang kayu yang rentang hidupnya 45 sampai 90 hari.

Kondisi Lingkungan

Suhu ideal buat para koloni serangga ini ada di angka 24 derajat celcius.

Selain suhu tersebut, mereka juga harus tinggal di daerah yang kelembapannya tinggi.

Bila semuanya terpenuhi, usia hidupnya bisa lebih panjang.

Kasta

Beda kasta beda usia, usia si jantan adalah yang terpendek, yakni akan mati setelah kawin beberapa hari.

Selanjutnya, ada tim pekerja yang bisa hidup selama 1 sampai 3 tahun.

Yang terpanjang usianya adalah sang ratu karena bisa hidup selama beberapa dekade.

Predator

Di alam liar semua serangga harus mempertahankan diri dari predator.

Jika ada laba-laba, armadilo, cicak, trenggiling, dan yang lainnya, maka semut-semut itu bisa cepat mati karena termakan.

Cara Mencegah dan Membasmi Semut Masuk ke Dalam Rumah

Cara mencegah dan membasmi semut masuk dalam rumah

Untuk melakukan pencegahan dan pembasmian, Anda bisa memanggil jasa pembasmi semut terbaik.

Tim yang sudah berpengalaman dan profesional bisa menanganinya dengan cepat.

Apalagi di perumahan atau pemukiman, biasanya tak banyak predator yang bisa memangsa mereka sehingga koloninya akan terus bertambah.

Kami bisa dihubungi di nomor 0822.1146.1146 atau 021.2904.9130.

Silakan jadwalkan segera agar siklus hidup semut bisa dihentikan dan tidak mengganggu di rumah Anda lagi.

5/5 - (4896 votes)
Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Telp Sekarang 0822-1146-1146