Memiliki aroma dan rasa yang khas, tentu membuat siapa saja tertarik untuk menyantap buah mangga. Bahkan banyak dari mereka yang sengaja menanam pohon mangga untuk dinikmati kelezatannya. Namun apa jadinya jika kualitas buah memburuk karena hama pohon mangga yang mengganggu? Sebagai pencegahan, simak ulasan seputar hama yang kerap anda temui di pohon mangga.
Hama Mengganggu Yang Mengancam Pertumbuhan Buah Mangga
1.Ulat Penggerek Pucuk Mangga
Hama pertama yang wajib anda ketahui yakni ulat perusak pucuk batang daun mangga yang masih muda. Selain itu, ulat ini juga menggesek tunas menuju ke arah bawah hingga dahan menjadi rusak. Ulah dari hama ini bisa berdampak pada layunya bunga atau daun, lalu membuat lajur transportasi unsur hara menjadi berhenti kemudian akan mati.
Karena dampak yang diberikan cukup merugikan, ada baiknya untuk anda memahami cara pengendalian ulat penggerek pucuk mangga. Diantaranya seperti membakar tunas yang telah terinfeksi, mematikan pupa atau telur ulat yang berada di pohon, dan juga bisa menggunakan semprotan insektisida untuk membasmi hama pohon mangga tersebut.
2. Thrips
Berikutnya ada hama thrips atau scirtothrips dorsalis yang biasa juga disebut sebagai thrips bergaris. Sebutan ini dilontarkan pada thrips karena pada bagian perutnya yang terdapat adanya garis merah yang bisa terlihat dengan jelas. Selain menyerang daun muda pada pohon mangga, hama thrips juga menyerang bunga melalui cara menusuk serta menghisap cairan dari epidermis daun dan buah.
Tempat tusukan yang dihasilkan thrips ini bisa menjadi sumber penyakit pada tumbuhan. Sebab daunnya terlihat seperti terbakar, menjadi warna coklat serta mengeriting. Jika anda mengetuk bunga dengan tangan lalu menaruh kertas putih dibawahnya, anda akan melihat banyak thrips yang berjatuhan di kertas tersebut.
3. Seed Borer
Seed borer atau ulat yang menyerang buah mangga memiliki panjang kisaran 1 hingga 2 milimeter dengan bagian tubuhnya berwarna hijau sedikit keungu unguan. Hama pohon mangga ini menyerang buah mangga yang masih muda hingga buah mangga yang sudah agak tua dan siap matang.
Tanda apabila buah mangga terserang seed borer yaitu adanya kotor bekas gerekan, karena hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengahnya. Kotoran yang diberikan tidak semata mata hanya mengoroti penampilan buah mangga, tetapi juga bisa menyebabkan buah menjadi pecah dan membusuk.
4. Kepik Mangga
Sama halnya dengan seed borer, kepik mangga yang memiliki tubuh berwarna hijau ini juga menyerang buah mangga sebagai makanan favoritnya. Namun bedanya, kepik mangga menyerang buah dengan cara masuk ke dalamnya hingga buah tidak bisa untuk dikonsumsi oleh manusia.
Diketahui bahwa untuk mengendalikan keberadaan kepik mangga, yaitu bisa menggunakan predator semut merah yang bisa menyebabkan kepik tidak bertelur. Jika kepik tidak bertelur, maka dia tidak bisa melakukan perkembang biakannya lagi pada sekitaran pohon mangga yang berada di pekarangan rumah anda.
5. Bubuk Buah Mangga
Membaca namanya mungkin anda mengira bahwa ini bubuk untuk buah mangga. Tapi nyatanya bubuk buah mangga merupakan nama hama yang mengganggu buah dengan bertelur di permukaan kulit mangga yang sudah setengah masak. Lama bertelur dari hama pohon mangga yang satu ini bisa sampai kisaran 5 minggu dengan jumlah kira kira 12 hingga 16 butir.
Cara tepat untuk mencegah keberadaan hama bubuk buah yakni memberantasnya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Pada buah yang telah diserang hama bubuk buah mangga lalu berjatuhan di tanah, sebaiknya dikumpulkan lalu dibakar. Dengan begitu anda bisa mengurangi potensi keberadaan hama pengganggu tersebut.
Itulah beberapa jenis hama yang kerap kali ditemukan keberadaannya pada pohon mangga. Apabila saat ini pohon mangga anda diselimuti dengan kumpulan hama merugikan, anda bisa menggunakan jasa FUMIDA. Yaitu jasa pembasmi hama yang bisa membantu menyelesaikan permasalah berbagai macam hama.